Jakarta, Kompas – Laporan dari masyarakat yang produktif tentang rekam jejak calon anggota legislatif sangat dinantikan Partai Persatuan Pembangunan atau PPP. Itu sebabnya masukan dari rakyat, baik perorangan maupun melalui lembaga, akan disikapi dengan produktif. Apalagi, PPP mengharapkan calon anggota legislatifnya merupakan orang terpilih dan tak terlibat korupsi, serta mempunyai moral berkualitas.
Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal PPP Irgan Chairul Mahfiz di Jakarta, Rabu (13/8). ”PPP menyambut baik sebab pada dasarnya semua laporan masyarakat harus diserap, terutama tentang rekam jejak caleg. Kami menunggu dengan senang saat Indonesian Corruption Watch berkeinginan menyampaikan nama politisi busuk ke parpol,” ujarnya.
Apalagi, lanjut Irgan, rakyat tentu tidak ingin mendapatkan wakil yang penuh beban korupsi, tidak jujur, dan moralnya buruk. Namun, PPP berharap agar masyarakat yang ingin memberikan masukan juga menyertakan data dan bukti jelas. Tujuannya, jangan sampai masukan itu menjadi alat untuk mendiskreditkan seseorang atau asal tuduh sehingga merusak karier dan mencemarkan nama baik seseorang.
Untuk menerima masukan masyarakat, menurut Irgan, PPP akan membuka posko pengaduan. ”Laporan warga akan ditindaklanjuti sesuai peraturan, serta akan diambil tindakan organisasi bila memang merugikan masyarakat dan nama baik partai tercemarkan,” ujarnya.
Presiden Islamic Forum for Peace, Human Rights, and Development M Habib Chirzin menilai, proses demokrasi yang dijalankan saat ini butuh penyempurnaan. Bagi komunitas Muslim, atau partai Islam, usaha menyempurnakan proses demokrasi bisa dilakukan dengan memberi teladan kepada caleg yang bersih. Tentang kriteria untuk memilih caleg, menurut Habib, tentu ada mekanisme partai. (mam)
Source : kompas.com
Tetap harus didouble check terlebih dahulu seluruh caleg yang mendaftar tanpa kecuali. Terutama yang berhubungan dengan moral dan hubungan sosialnya. Yang kami ketahui ada beberapa caleg PPP yang memang dasar moralnya sudah bejat (bermodal kontol) seperti berhubungan dengan istri-istri orang yang kesepian / bermasalah tp berduit untuk meraup dana untuk modal juga mengancam mereka. Banyak caleg muda hanya berbekal tekat untuk meraup uang rakyat dan menghalalkan berbagai cara untuk masuk dalam dunia politik. tolong di check sekali lagi hal ini. Karena jangan sampai dunia politik kita menjadi ajang pencarian modal dengan mengorbankan individu2x yang awam akan hal tersebut. Untuk contoh kasus silah check caleg PPP RD (HMI)sehubungan dengan SRH istri dari seseorang) di Jakarta.