BANDA ACEH – Sedikitnya 2.000 lembar surat suara untuk DPR RI, DPRA, DPRK dan DPD di Kecamatan Samudera, Kabupaten Aceh Utara dilaporkan rusak akibat terendam banjir yang melanda wilayah itu.
Ketua Pokja logistik Komisi Independen Pemilihan (KIP) Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) Robby Syahputra di Banda Aceh, Senin, menyatakan KIP Aceh Utara sudah melaporkan hal itu ke KPU untuk segera diganti. Surat suara yang rusak tersebut terdiri dari DPR RI NAD-2 sebanyak 100 lembar, DPRA daerah pemilihan (DP)-5 731 lembar, DPRK DP-3 532 lembar dan surat suara DPD 539 lembar.
Musibah tersebut terjadi pada Minggu (5/4) malam, sehingga pihak petugas tidak sempat menyelamatkannya. Surat suara yang terendam tersebut seluruhnya berada di dalam kotak suara. Ia menyatakan, kotak suara yang terendam itu berada di lantai, sedangkan yang lain berada di atas kotak lain sehingga tidak terkena air.
“Kami sudah menghubungi KPU untuk minta segera dikirim penggantinya, karena apabila terlambat, pada hari ‘H’ akan kekurangan surat suara,” katanya. Kalau hal tersebut sampai terjadi, ada kemungkinan dilakukan pemungutan suara tunda di daerah tersebut, katanya.
“Berdasarkan undang-undang dimungkinkan penundaan pemungutan suara, karena bencana alam,” ujarnya.
Robby menyatakan, selain itu ada formulir rekapitulasi untuk calon DPD yang salah cetak, tertulis nama dari calon daerah lain, dan KIP sudah minta ke KPU untuk mengirimkan gantinya.
Sementara logistik pemilu lain sudah berada di kabupaten/kota. “Mungkin mulai hari ini ada logistik yang sudah didistribusikan ke Panitia Pemilihan Kecamatan, sehingga sehari menjelang hari ‘H’ seluruh logistik sudah berada do Tempat Pemungutan Suara (TPS),” katanya. (amr/ann)
Source : Waspada Online