MEUREUDU – Menyusul dibukanya masa pendaftaran calon bupati dan wakil bupati (cabup/wabup) Pidie Jaya, suasana Kota Meureudu pada Senin (7/7) pagi hingga siang kemarin tampak semarak. Terlebih, ketika salah satu pasangan datang mengambil formulir, didampingi lebih dari 1.000 orang simpatisan. Hingga sejauh ini suasana tetap terjaga dengan baik tanpa menimbulkan gejolak.
Musman SH, anggota Komite Independen Pemilihan (KIP) Pidie Jaya, kepada Serambi menyebutkan, sepanjang Senin kemarin tercatat enam pasangan yang sudah mendaftar. Yakni Ir Yusri Yusuf berpasangan dengan Drs Muhammad AR, Ikhsanuddin MZ-Drs Ratmi Abdullah, Said Muhammad-H Irsyadullah SE, Drs M Gade Salam-M Yusuf Ibrahim, Munawar Ibrahim T-H Asim, serta Mahdi A Samad yang berpasangan dengan Fauzi. Sedangkan Nurdin Sabon SSos saat mendaftar kemarin tidak didampingi pasangannya.
Dari jumlah pasangan yang mendaftar tersebut, yang datang langsung mengambil formulir adalah Yusri Yusuf dan M Gade Salam. Sedangkan pendaftaran kandidat lainnya diwakilkan pada orang lain. Sementara satu orang lainnya tidak disertai pasangan (pendamping).
Begitupun, hingga batas akhir pengambilan formulir pada 11 Juli mendatang, diperkirakan bakal ada beberapa pasangan lainnya yang mendaftar.
Lautan manusia
Suasana di Kantor KIP Pidie Jaya sejak pagi hingga menjelang siang kemarin terlihat ramai. Apalagi bersama beberapa mereka yang mendaftar, ikut serta para pendukung atau simpatisan. Mereka sengaja datang untuk meramaikan sekaligus memberi aplaus (tepuk tangan) ketika kandidat yang mereka jagokan, atau pihak yang mewakilinya, mendaftar.
Sepintas kemarin, Kota Meureudu bagaikan lautan manusia. Terlebih ketika pasangan Gade Salam datang ke sana. Lebih dari 1.000 orang warga, terutama para simpatisan dari delapan kecamatan di Pidie Jaya ikut serta mendampingi saat mereka mendaftar. Massa pendukung itu datang dengan sepeda motor serta kendaraan roda empat. Tak ayal, suasana pun makin riuh.
Beberapa di antara mereka, kepada Serambi secara terpisah mengaku sengaja datang ke Meureudu untuk mendampingi kandidat yang mereka jagokan saat mengambil formulir. “Kami datang ke Meureudu untuk meramaikan suasana,” kata salah seorang pemuda yang mengaku berasal dari Luengputu, Pidie Jaya. (ag)
Tulisan ini dikutip dari serambi indonesia online