Samarinda, Kompas – Menteri Dalam Negeri Mardiyanto meminta Gubernur-Wakil Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak-Farid Wadjdy transparan dalam mengelola keuangan daerah. Selain itu, mereka diminta mengantisipasi dampak krisis keuangan Amerika Serikat dan ikut menyukseskan Pemilu 2009.
”Perlu juga dibangun hubungan kerja yang harmonis dengan DPRD, muspida, dan masyarakat sehingga tercipta stabilitas,” kata Mardiyanto dalam pidato pelantikan Awang-Farid sebagai Gubernur-Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) periode 2008-2013, Rabu (17/12) di Samarinda.
Atas nama Presiden, Mardiyanto melantik Awang-Farid dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kaltim. Rapat itu dihadiri Menteri Negara Urusan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Suryadharma Ali, mantan Menteri Negara Lingkungan Hidup Sarwono Kusumaatmadja, mantan Ketua DPR Akbar Tandjung, dan mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal (Purn) Wismoyo Arismunandar.
Bisa maju
Mardiyanto menekankan, Kaltim adalah daerah kaya sumber daya alam (SDA). Provinsi ini bisa maju bila mengoptimalkan empat sektor, yaitu pertambangan, minyak dan gas bumi, industri dan perdagangan, serta pertanian. Namun, model pembangunan jangan melulu mengandalkan kekayaan SDA.
”Meskipun kaya, Kaltim masih menghadapi persoalan di bidang pendidikan, kesehatan, dan sosial,” kata Mardiyanto yang juga mantan Gubernur Jawa Tengah.
Terkait antisipasi krisis global, menurut Mardiyanto, Awang-Farid sepatutnya mampu menggerakkan sektor riil. Caranya, perbanyak pembangunan infrastruktur yang banyak menyerap tenaga kerja. ”Lindungi industri kecil dan rakyat yang ekonominya lemah,” katanya.
Program 100 hari
Secara terpisah, Awang mengatakan, program 100 hari setelah dilantik adalah berkonsolidasi dengan pemerintah kabupaten/kota dan menyelesaikan mutasi.
Selain itu, dia akan mengunjungi sembilan kabupaten dan empat kota serta menemui para bupati dan wali kotanya. ”Ini untuk menyerap permasalahan riil serta mempererat hubungan provinsi dengan daerah,” kata Awang menjelaskan.
Awang-Farid terpilih sebagai kepala daerah dengan meraih 57,94 persen suara dalam Pilkada Kaltim yang berlangsung hingga dua putaran. (BRO)
Source : kompas.com
Bagaimana dengan abang kita tarmizi a. karim kembali ke depdagri dia?
I really liked your blog. Very useful information, I read it detail, also book-marked it and will be back in the future to read some more of your interesting posts ! keep up the good work. 🙂