JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Ciputat, Jakarta, Azyumardi Azra menilai pernyataan Forum Rektor Indonesia yang meyakini tidak ada alasan mendelegitimasi Pilpres 2009 meski masih dijumpai berbagai cacat, kekurangan, kesalahan, kekurangtelitian, dan kealpaan dalam penyelenggaraannya, tidak proporsional, mendahului ke putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dan terlalu bersemangat. Hal itu diungkapkan Azyumardi saat ditanya Kompas di Jakarta, Rabu (29/7).
“Tidak proporsionalnya dan mendahului keputusan MK, karena pasangan JK-Win dan Mega-Pro baru saja memasukkan gugatannya, dan MK sama sekali belum memutuskan, apalagi memulai persidangan. Akan tetapi, kenapa Forum Rektor Indonesia justru melansir pernyataan bahwa tidak ada alasan mendelegitimasi Pilpres 2009 meski diakuinya adanya cacat, kekurangan, dan ketidaktelitian dan lainnya,” kata Azyumardi.
Azyumardi menambahkan, seharusnya Forum Rektor Indonesia bisa sabar menunggu keputusan MK atas sengketa pilpres yang diajukan JK-Win dan Mega-Pro.
Sebelumnya, sebagaimana disampaikan oleh Ketua Forum Rektor Indonesia Eddy Suwandi Hamid, yang juga Rektor Universitas Islam Indonesia (UII), meyakini tidak ada alasan mendelegitimasi Pilpres 2009 meski masih dijumpai berbagai cacat, kekurangan, kesalahan, kekurangtelitian, dan kealpaan dalam penyelenggaraannya (Kompas, 29/7).
Dikatakan Azyumardi lagi, “Jangan terlalu bersemangat, karena saya tahu mengapa ada semangat seperti itu karena kalau segera ada pelantikan Presiden dan Wapres baru, mereka menginginkan wakil mereka menjadi Menteri Pendidikan Nasional.”
Source : Kompas.com