Home > Education > Political Marketing > Baliho Irwandi Dibakar, Timses Darni Diancam

Baliho Irwandi Dibakar, Timses Darni Diancam

SUBULUSSALAM – Baliho bergambar pasangan kandidat gubernur/wakil gubernur Aceh Irwandi-Muhyan di Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam, Minggu (4/3) dini hari, dibakar oleh orang yang belum teridentifikasi. Sementara Edy Suhendri, Ketua Tim Sukses (Timses) pasangan Darni-Ahmad Fauzi, Subulussalam, mendapat surat kaleng berisi ancaman terhadap keselamatan jiwanya.

Tim sukses Irwandi-Muhyan, Ishak Munthe alias Gadis (35) yang dikonfirmasi Serambi mengatakan, baliho yang dibakar itu terpajang di depan Seuramoe Irwandi-Muhyan, di Kecamatan Sultan Daulat Jalan Subulussalam-Tapaktuan Desa Gunung Bakti.

Ishak yang juga mantan kombatan GAM ini, memperkirakan peristiwa pembakaran baliho tersebut terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. “Kejadiannya sekitar pukul 02.00 WIB, tapi baru kami ketahui paginya,” kata Gadis yang juga dikenal dengan sebutan Tengku Tualang itu.

Mantan juru bicara GAM wilayah Aceh Singkil ini mengaku saat kejadian tersebut, Seuramoe hanya dihuni istrinya Ny Iarti (30) bersama anak-anaknya. Namun, saat kejadian, Ny Iarti baru mengetahui sekitar pukul 06.00 WIB. Peristiwa pembakaran ini pun telah dilaporkan kepada pihak kepolisian setempat, termasuk kepada Danramil dan Camat Sultan Daulat.

Masih di Subulussalam, Ketua Tim Sukses Cagub/Cawagub Aceh, Darni M Daud-Ahmad Fauzi, Edy Suhendri mendapat surat kaleng berisi ancaman. Surat bertulis tangan tanpa identitas dan amplop tersebut, dikirim di rumah Edy Desa Gunung Bakti, Kecamatan Sultan Daulat sekitar pukul 02.00 WIB.

Surat tersebut diletakkan di depan kaca mobil operasional Timses Darni jenis Toyota Avanza BK 1724 JY. Mobil tersebut biasa diparkir di halaman rumahnya. “Waktu saya mau menyalakan mobil nampak ada surat dan isinya bernada ancaman,” kata Edy.

Edy juga mengaku sudah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti. Terhadap masalah ini, Edy berharap agar tidak ada pihak-pihak yang melakukan aksi berupa ancaman atau intimidasi baik antar tim sukses maupun kepada masyarakat.

Edy sendiri tidak mau berspekulasi terkait pelaku pengirim surat ancaman tersebut. “Tapi saya mengimbau siapapun pelakunya hendaknya jangan ada lagi kejadian serupa, marilah berjuang secara sehat merebut hati masyarakat tanpa kekerasan dan intimidasi.(kh)

Source : Serambi Indonesia

Posted with WordPress for BlackBerry.

You may also like
Demokrat, PNA dan PAN Dikabarkan Usung Irwandi dan Nova Iriansyah
A Fork in the Road for Aceh
Pentingnya Posisi Aceh dalam Politik Nasional
Scenarios for Aceh’s turning point

Leave a Reply