BANDA ACEH- Ketua DPD Partai Golkar Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) H Sayed Fuad Zakaria menegaskan semua kader partai berlambang pohon beringin itu telah siap bersaing secara sehat dan demokratis, sekaligus meraih kemenangan pada Pemilu 2009.
“Upaya menarik simpati masyarakat pemilih untuk mempertahankan predikat sebagai partai peraih suara terbanyak pada Pemilu 2004 sudah dilakukan sejak lama, terutama melalui pelatihan peningkatan wawasan serta mencetak kader-kader militan,” katanya di Banda Aceh, Senin.
Pernyataan itu disampaikan menanggapi isu adanya tekanan dan intimidasi terhadap kader partai berbasis nasional yang dilakukan oknum tertentu akhir-akhir ini, baik dalam bentuk teror mental maupun penurunan atribut partai selama masa kampanye terbatas sejak 12 Juli lalu.
“Walaupun isu intimidasi mulai merebak, namun secara resmi saya belum menerima laporan tertulis dari kader Golkar di daerah atas perlakuan oknum tidak bertanggungjawab terhadap mereka,” katanya.
Secara umum, suhu politik di Aceh masih berjalan normal, sedangkan aksi-aksi yang dilakukan oknum tertentu, termasuk intimidasi dan penurunan atribut partai tertentu dinilai masih bersifar pribadi dan melibatkan kader partai tertentu, namun aparat keamanan diminta menindak tegas.
“Yang penting, setiap bentuk pelanggaran pemilu harus ditindak, siapapun orangnya dan kader partai manapun harus menerima ganjaran hukuman, termasuk kader Golkar yang melanggar harus diproses secara hukum,” katanya.
Menyinggung target partai Golkar pada Pemilu 2009, Sayed Fuad Zakaria menaruh harapan untuk mempertahankan hasil yang diraih Pemilu 2004 agar mampu memperjuangkan aspirasi masyarakat dalam membangun daerah Aceh yang lebih maju dan bermartabat.
Menurut Sayed Fuad, Golkar yang memiliki motto “karya dan kekaryaan” itu selalu tampil di tengah-tengah masyarakat, baik di saat mereka dalam duka maupun suka, guna membangun jalinan komunikasi yang lebih intensif agar pada Pemilu 2009 mereka tetap memberikan kepercayaan kepada Golkar.
“Saya optimis, masyarakat di Aceh akan tetap menyalurkan aspirasi politiknya melalui Golkar pada Pemilu 2009,” katanya.
Untuk menjaga kepercayaan masyarakat, semua kader Golkar di lembaga legislatif diharapkan mereka selalu menyuarakan program-program yang menyentuh dan berpihat kepada kepentingan rakyat kecil, baik dalam pemberdayaan ekonomi rakyat, lapangan kerja maupun kesejahteraan.
“Memperjuangankan peningkatan kesejahteraan rakyat sudah menjadi komitmen semua kader partai Golkar, termasuk di Nanggroe Aceh,” demikian H Sayed Fuad Zakaria.
Source : Harian Waspada