KUTACANE – Partai Golkar kembali menunjukkan dominasinya di wilayah tengah dan tenggara Aceh. Dari hasil rapat pleno KIP Aceh Tenggara dan Gayo Lues tentang penetapan kursi DPRK yang berlangsung terpisah, Senin (18/5), Partai pimpinan M Jussuf Kalla ini meraih empat dari 25 kursi yang tersedia di DPRK Aceh Tenggara, dan tiga dari 20 kursi di DPRK Gayo Lues. Sementara di Bireuen, Partai Aceh menegaskan kedigyaannya setelah berhasil memborong 25 dari 35 kursi yang tersedia di DPRK setempat.
Rapat pleno KIP Agara yang dipimpin oleh Ketua KIP setempat dihadiri oleh Bupati Agara, Ir Hasanuddin B, serta Ketua DPRK, Umuruddin Deski, para anggota KIP, panwaslu, perwakilan parpol, PPK, serta unsur muspida setempat. Bupati Aceh Tenggara, Ir Hasanuddin B, dalam sambutannya meminta kepada semua pihak untuk menerima hasil Pemilu 2009 dengan ikhlas. “Kalah menang merupakan hal yang biasa. Kegagalan itu adalah kesuksesan yang tertunda,” ujar bupati seraya menambahkan pihaknya siap membuka diri kepada anggota DPRK untuk pembangunan daerah.
Sementara Ketua DPRK Agara, H Umuruddin Desky mengatakan, proses pelantikan calon anggota DPRK yang telah ditetapkan kemarin akan berlangsung sekitar tiga bulan lagi. Karena itu, Umuruddin yang telah dinyatakan sebagai caleg terpilih untuk DPR Aceh, meminta kepada seluruh caleg terpilih untuk menjaga kesehatan dan menjaga segala hal, agar proses perjalanan menjadi dewan berjalan lancar tanpa ada kendala.
Gayo Lues
Dari Blangkejeren dilaporkan, sidang pleno KIP Kabupaten Gayo Lues tentang penetapan calon terpilih untuk DPRK, berlangsung tertutup di Kantor DPRK Gayo Lues. Kegiatan itu yang dihadiri seluruh pengurus parpol beserta unsur muspida di wilayah itu.
Ketua KIP Gayo Lues, Alvin Anhar, setelah mengelar sidang pleno, di ruangnya kerja kepada Serambi Senin (18/5) mengatakan, penetapan perolehan kursi parpol dan penetapan nama calon terpilih yang didasarkan pada hasil perolehan suara masing-masing parpol pada pemilu 4 April 2009.
Dikatakan, perolehan kursi masing-masing parpol di tiga daerah pemilihan (dapil) di Kabupaten Gayo Lues cukup merata. Namun secara Bilangan Pembagian Pemilih (BPP), hanya satu parpol yaitu Partai Aceh yang mencapai pada BPP di putaran pertama. Sementara parpol yang lainnya baru dicapai pada BPP di putaran kedua. “Setelah dilakukan rapat pleno, dalam penetapan perolehan kursi parpol dan dilanjutkan dengan penetapan nama calon terpilih,” kata Alvin.
Alvin Anhar menambahkan, secara keseluruhan perolehan kursi terbanyak diraih oleh Partai Golkar yakni 3 kursi. Dari tiga daerah pemilihan se-Kabupaten Gayo Lues, Partai Golkar mendapatkan satu kursi di setiap dapilnya. Sementara parpol lainnya yang berhasil mendapat dua kursi adalah, PAN, Partai Demokrat, dan Partai Kedaulatan. Semua kursi yang tersedia di tiga dapil, dibagi rata masing-masing satu kursi oleh sejumlah parpol.
Bireuen
Sementara dari Bireuen dilaporkan, pleno terbuka yang dilaksanakan KIP setempat, Senin (18/5), menasbihkan Partai Aceh sebagai peraih kursi terbanyak di DPRK Bireuen. Dari 35 kursi yang tersedia di DPRK setempat, partai yang dipimpin oleh mantan Panglima GAM, Muzakkir Manaf ini, meraup 25 kursi, atau hanya menyisakan 10 kursi yang berhasil diraih oleh lima partai lain.
Pleno penetapan kursi DPRK Bireuen berlangsung di aula Sekab Bireuen yang dihadiri oleh berbagai kalangan. Dari hasil pleno diketahui, PA menempatkan 25 wakilnya ke gedung dewan. Sementara dari 35 calon anggota dewan terpilih periode mendatang, sebanyak enam orang di antaranya adalah wajah lama, yaitu M Fauzi SSi (PKS), Dra Hj Rosnani Bahrunyi, A.Pt, Drs Jamil Daud dari PAN. Kemudian, Dra Hj Nurbaiti A Gani dan Murdhani Yusuf dari PPP, serta Ir Saifuddin Muhammad pada Pemilu 2004 mewakili PAN, pada periode ini akan menjadi wakil dari Partai Bersatu Atjeh (PBA).(as/c40/yus)
Source : Serambi News
