Surabaya, Kompas – Partai Golongan Karya akan fokus menggarap pemilih di desa. Hal itu, antara lain, karena hasil pemilu dan sejumlah survei menunjukkan pemilih Partai Golkar banyak di desa. Program modal bergulir merupakan salah satu cara Partai Golkar mendekati pemilih di desa.
”Desa-desa kembali menguning seperti dulu,” ujar Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Luhut Binsar Panjaitan dalam peluncuran Modal Bergulir bagi Penduduk Desa di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (11/11).
Selain Luhut, acara itu juga dihadiri Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Hanura Fahrurrozi, Ketua Legiun Veteran RI (LVRI) Zainal Abidin, mantan Asisten Intelijen Kepala Staf Umum TNI Mayjen (Purn) Heriyadi, dan mantan Kepala Staf Teritorial TNI Letjen (Purn) Agus Widjojo.
Khofifah hadir
Ketua DPP Nasional Demokrat (Nasdem) Khofifah Indar Parawansa juga hadir. Bahkan, Aburizal secara khusus menyebut kehadiran Khofifah yang juga Ketua Umum Pengurus Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama.
”Jilbab Bu Khofifah sudah kuning,” ujar Aburizal.
Khofifah menegaskan, kehadirannya bukan indikasi akan bergabung ke Partai Golkar. Kehadirannya dalam acara itu lebih didasari keinginan bersama untuk memajukan desa.
”Tidak bisa dicampuradukkan antara Nasdem dan kehadiran saya dalam acara ini,” ungkapnya.
Koordinator Sukarelawan Indonesia Dhimas Oky Nugroho menilai Golkar berusaha menarik kembali para purnawirawan jenderal. Namun, Golkar tak sekadar menarik mereka.
”Jenderal-jenderal purnawirawan itu punya akses terhadap sumber ekonomi dan kekuasaan,” katanya.
Selain itu, mereka juga masih punya banyak pendukung loyal. Hal itu, antara lain, terlihat pada Zainal Abidin yang memimpin LVRI. Sebagian juga merupakan pemikir dan pengatur strategi. ”Golkar seperti ingin mengimbangi sejumlah partai lain yang merekrut purnawirawan jenderal untuk memperkuat organisasi,” ujar Dhimas.
Terkait kehadiran Khofifah, Dhimas menilai Partai Golkar sedang serius menggarap perempuan pemilih dan orang-orang arus bawah. (RAZ)
Source: Kompas.com