JAKARTA, KOMPAS.com — Tim Kajian pasangan capres dan cawapres JK dan Wiranto menilai hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) terhadap elektabilitas ketiga pasangan calon sangat tendensius. Pertama, LSI tidak menyampaikan informasi secara utuh. Kedua, LSI sepatutnya tidak menyampaikan hasil surveinya kepada publik.
Anggota Tim Kajian Fadhil Hasan mempermasalahkan penyampaian hasil survei yang menempatkan SBY-Boediono dengan kemenangan mutlak 71 persen itu kepada publik. Jika jelas-jelas survei didanai oleh Fox Indonesia yang selama ini dikenal sebagai konsultan politik pasangan SBY-Boediono, tentu survei tersebut untuk kepentingan internal, bukan untuk dipublikasikan.
“Lagi pula, kenapa tidak disampaikan di awal presentasi kalau survei tersebut didanai oleh Fox Indonesia. Kenapa setelah ditanya baru dijawab,” tutur Fadhil di sela-sela keterangan pers di Chemistry Media Center (CMC), Jumat (5/6).
Fadhil mengatakan, timnya juga melakukan survei untuk mengukur elektabilitas ketiga pasangan calon. Survei dilakukan setiap minggu. Namun, Fadhil mengaku sadar bahwa survei tersebut tidaklah layak untuk dipublikasikan secara terus-menerus kepada masyarakat luas.
Source : kompas.com
Siapa saja yang merasa dikalahkan berbesarlah hatilah namanya survey bisa dimaknakan lain2 (maaf, seperti halnya survey proyek2 yang akan dilaksanakan agar dapat persetujuan), bisa benar dan juga tidak benar. Jadi janganlah merasa risau. Bila benar yah terimalah dengan lapang dada inilah ujian mental para kandidat Capres-dan Cawapres.
Saya yakin apapun yang merupakan penelitian bagi lembaga survey manapun pasti akan dilaksanakan dengan seksama dan baik, apalagi hal ini sangat menentukan dan mempertanggung jawabkan kredibilitas lembaga itu se4ndiri. Jadi menurut saya apabila lembaga tersebut diminta oleh salah satu parpol pastinya mereka tidak akan sembarangan memberikah hasil baik untuk sipemesan,Bagi Sipemesan, apabila melakukan hal sedemikian itu alangkah bodohnya. Ini menunjukkan kekawatiran sendiri. Saya yakin permintaan itu pasti beralasan kuat untuk mengukur kekurangan dan kelebihannya mereka. Semoga