INILAH.COM, Kayu Agung – Seolah kehilangan akal, Partai Hanura mengikuti cara PKS berkampanye. Agar Hanura cepat dikenal calon pemilihnya, Wiranto menginstruksikan kadernya untuk melakukan strategi ‘door to door’ selain memasang atribut partai di tempat-tempat umum.
Ketua Umum Partai Hanura Wiranto mengatakan bahwa tugas setiap kader Hanura itu hanya ‘4D’, yakni membuat Hanura dikenal, dipahami, dipercaya, dan dipilih masyarakat.
“Agar dikenal, Hanura harus memasang berbagai atribut partai di tempat-tempat umum sehingga masyarakat mengetahui partai ini,” katanya Wiranto saat pelantikan pengurus daerah organisasi sayap partai itu, Pemuda Hanura dan Perempuan Hanura Sumsel di Kayu Agung, Minggu (25/1).
Tidak cukup dengan mengenalkan saja, Wiranto melanjutkan, setiap kader juga harus mampu memberi pemahaman kepada masyarakat tentang apa itu Hanura.
Untuk itu setiap kader atau caleg harus turun ke lapangan melakukan sosialisasi dan jika perlu dengan pola “door to door” (pintu ke pintu).
Setelah masyarakat memahami partai dengan nomor urut 1 di Pemilu itu, menurut Wiranto, hal itu masih belum cukup dan harus diikuti dengan ‘D’ berikutnya, yakni dipercaya masyarakat.
“Hanura harus bisa dipercaya dan buktikan anda mampu menjaga amanah rakyat. Jika semua telah dilalui, silakan tidur karena rakyat pasti akan memilih Hanura di Pemilu nanti,” ujarnya.
Pada bagian lain, Wiranto menyatakan kebanggaannya bahwa dalam waktu singkat yakni dua tahun saja, Hanura sudah mampu melebarkan sayap organisasinya hingga tingkat kecamatan dan kelurahan di seluruh Indonesia.
Menurut mantan Menhankam Pangab itu, partainya didirikan bukan karena latah, ikut-ikutan atau pun sekedar mengantarkan Wiranto sebagai Capres.
“Hanura didirikan karena adanya keprihatinan atas ketidak beresan dalam pengelolaan negara yang sesungguhnya kaya. Setelah puluhan tahun merdeka, ternyata bangsa ini masih belum bisa bangkit dari kemiskinan dan kebodohannya,” ujarnya. [*/ana]
Source : inilah.com