Jakarta – Partai Golkar dinilai kurang militan. Hal ini salah satu sebab partai tersebut berturut-turut mengalami kekalahan di sejumlah pilkada.
Hal itu diungkapkan Manager Eksekutif Lingkaran Survey Indonesia (LSI), Denny. J.A di Jakarta sebelum bertolak ke Bali, Rabu (9/7/2008).
“Di samping figur, militansi partai politik juga sangat penting. Tanpa militansi, figur yang populer pun dapat keropos. Kelemahan Golkar adalah hilangnya militansi partai untuk menjaga dan meningkatkan dukungan atas calon Golkar,” ujarnya.
Denny menegaskan, pernyataannya tersebut bukan tanpa dasar. Dia kerap menemukan fakta tersebut dalam mendampingi sejumlah figur dalam pertarungan pilkada.
Karena itu, sambung Danny, dia selalu menerapkan sejumlah strategi untuk mendongkrak popularitas seorang calon. Salah satunya dengan melakukan program image building strategi.
“Dan itu terbukti di 12 provinsi,” tandasnya.(djo/nwk)
Sumber : Detik.com
