BANDA ACEH – Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh dianggap kurang sosialisasi, sehingga kampanye terbatas partai politik tingkat nasional dan lokal sejak 12 Juli lalu masih sepi. Sementara sejumlah pengurus partai mengaku lebih memilih konsolidasi ke daerah-daerah.
Dosen Fakultas Hukum Unsyiah, Taqwaddin, SH mengatakan minimnya gebyar kampanye partai di Aceh akibat kurang sosialisasi oleh KIP Aceh. “Sehingga masyarakat belum tahu bahwa masa kampanye sudah dimulai,” ungkapnya kepada Waspada, Rabu (30/7).
Menyikapi sepinya kampanye di Aceh, menurut dia masing-masing partai politik masih menyimpan energi lebih dulu, apalagi ini baru tahapan awal. “Biasanya parpol baru fokus dan serius kampanye menjelang masa tengah dan akhir,” ujar kandidat doktor ilmu hukum ini.
Menurut Taqwaddin, belum dilantiknya Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) juga menyebabkan parpol ragu dalam berkampanye, karena tak ada lembaga yang mengawasi. Kata dia, bagi pemerintah, perlu perhatian serius mencermati situasi politik di Aceh.
“Sedangkan bagi masyarakat yang mereka butuhkan adalah hiburan segar, bukan janji-janji, apalagi intimidasi,” katanya. Dia juga menerka, masa kampanye yang lama sampai sembilan bulan ke depan, membuat partai konsentrasi pada bidang lain lebih dulu.
Sementara itu, Ketua Kelompok Kerja Kampanye Pemilu KIP Aceh, Zainal Abidin, menyebutkan banyak partai politik sibuk menyusun daftar calon anggota legislatif (caleg). Dia menduga inilah yang menyebabkan pimpinan partai tidak memaksakan diri berkampanye saat ini.
Pada bagian lain dia menyebutkan, sampai kini pelaksanaan kampanye terbatas di wilayah Aceh masih berjalan normal, meski belum ada lembaga pengawas, juga tidak ada laporan pelanggaran dari partai politik. Zainal juga menyebutkan belum ada laporan pelanggaran kampanye yang dilakukan parpol peserta Pemilu 2009 di Aceh, baik partai lokal maupun nasional.
Pengurus Partai Golkar, T. Husen Banta yang dihubungi terpisah mengatakan partainya memanfaatkan masa kampanye tersebut untuk konsolidasi. “Kita ada kampanye dengan mengadakan pertemuan dengan partai-partai dari provinsi sampai ke desa-desa,” ujar dia.
Kata dia, sejauh mana mereka butuhkan, kampanye akan tetap dilakukan. Hanya saja, selama ini mereka tidak pernah mengerahkan massa secara besar-besaran. “Apalagi masa kampanyenya masih lama. Sekarang kita siapkan caleg dulu,” ujar Sekretaris Partai Golkar Aceh ini.
Ketua Dewan Tanfizh DPW PKB Aceh, Marini, S.Pt juga menyebutkan hal sama. Kata dia, saat ini partainya sedang melakukan konsolidasi ke daerah-daerah, termasuk beberapa wilayah yang bakal segera menggelar pemilihan kepala daerah. “Kita memang masih konsolidasi.” (b05)
Source : Harian Waspada
