Home > Education > Political Marketing > Konflik Politik tetap Terjadi di 2012

Konflik Politik tetap Terjadi di 2012

MEDAN–MICOM: Konflik politik dan hukum diperkirakan masih akan terjadi pada 2012 ini. Hal ini disebabkan berlangsungnya kegiatan pemilihan kepala daerah (pemilu kada) di sejumlah provinsi di Tanah Air.

“Berbagai konflik politik dan masalah hukum, masih tetap mewarnai pada 2012, tak jauh berbeda seperti yang terjadi pada 2011,” kata sosiolog dari Universitas Sumatra Utara (USU) Badaruddin, di Medan, Kamis (29/12).

Konflik politik yang kemungkinan akan terjadi di berbagai provinsi itu, menurut dia, diharapkan tidak sampai mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (kKamtibmas), ini harus bisa dihindari dan dijauhi.

“Kita juga tidak ingin dengan adanya kegiatan politik berupa pemilu kada itu justru akan menimbulkan keributan di tengah-tengah masyarakat. Hal ini jangan sampai terjadi, karena jelas akan merugikan masyarakat,” kata guru besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) USU itu.

Badaruddin mengatakan, untuk menghindari terjadinya permasalahan politik dan berujung kepada tindakan melanggar hukum, pengamanan ekstra ketat diperlukan saat dilaksanakannya aktivitas kampanye.

“Aparat keamanan perlu lebih difungsikan untuk melakukan pengamanan di tengah-tengah masyarakat untuk menghindari hal-hal yang tidak diingini,” katanya.

Bahkan, jelasnya, aparat yang diterjunkan dalam pengamanan saat pemilu kada itu lebih mengutamakan pendekatan atau persuasif, humanis, dan tidak perlu bertindak arogan, karena ini dapat menimbulkan masalah. Sebab, katanya, kegiatan pemilu kada ini juga harus dapat diciptakan suasana yang harmonis dan penuh kekeluargaan.

“Kita juga tidak menginginkan dalam pemilu kada itu ada tindakan-tindakan nakal atau orang yang tidak bertanggung jawab mau pun pihak ketiga yang sengaja menimbulkan keributan. Di sini lah diperlukan aparat keamanan tersebut,” kata Dekan FISIP USU itu. (Ant/OL-10)

Source : Media Indonesia

Posted with WordPress for BlackBerry.

You may also like
Kampanye Terselubung di Sosial Media Kian Gencar
Survei: Caleg Merakyat dan Jujur Lebih Disukai
Uang Tak Jamin Naikkan Elektabilitas
Kisah “Hutang Budi” Jokowi di Media Sosial

Leave a Reply