Kursi DPRK Banda Aceh, Aceh Besar, dan Singkil Ditetapkan

BANDA ACEH – Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Banda Aceh, Aceh Besar, dan Singkil, Minggu (17/5) hari ini, dijadwalkan menggelar pleno terbuka penetapan nama-nama anggota dewan perwakilan rakyat kota/kabupaten (DPRK) hasil Pemilu legislatif 9 April 2009 lalu, di daerah masing-masing.

Ketua KIP Kota Banda Aceh Aidil Azhari SH, kepada Serambi Sabtu (16/5) menyebutkan, sidang pleno terbuka rencananya akan digelar di Hermes Palace Hotel. Kegiatan itu akan dihadiri seluruh anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), para pimpinan peserta pemilu legislatif, saksi-saksi partai, dan unsur Muspida Kota Banda Aceh.

Seperti diketahui, sekitar 87 persen atau 26 dari 30 kursi legislatif yang tersedia di Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh periode 2009-2014, hasil pemilihan umum (Pemilu) legislatif 9 April 2009, adalah “wajah baru”. Sedangkan 13 persen lagi atau empat kursi lagi, merupakan muka lama.

Aidil Azhari menyebutkan, sesuai hasil rekapitulasi perhitungan suara Pemilu legislatif 2009 untuk daerah pemilihan Kota Banda Aceh, calon anggota DPRK periode 2009-2014, sebagian besar didominasi wajah baru, dan hanya diwakili seorang kaum perempuan. Partai Demokrat dinyatakan sebagai peraih suara terbanyak dan berhak atas delapan kursi, disusul Partai Aceh (PA) enam kursi, PKS lima kursi, Partai Golkar, dan PDA masing-masing mendapat tiga kursi, serta PAN dua kursi. Sedangkan PPP, PBB, dan Partai Suara Independen Rakyat Aceh (SIRA), masing-masing mendapat satu kursi.

Aceh Besar
Secara terpisah, Ketua KIP Aceh Besar, Tarmizi menyatakan pihaknya telah menjadwalkan menggelar rapat pleno terbuka di Gedung SKB Leubok Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Minggu (17/5) hari ini. Tarmizi yang dihubungi Serambi, sore kemarin menyebutkan, hasil rekapitulasi perhitungan suara Pemilu Legislatif 2009, telah melahirkan delapan parpol penghuni gedung DPRK Aceh Besar periode 2009-2014. Yakni Partai Aceh, Partai Demokrat, PAN, Partai Daulat Aceh, Partai Golkar, PKS, PPP, dan PBB.

Tarmizi menyebutkan, Partai Aceh (PA), Partai Demokrat (PD) dan Partai Amanat Nasional (PAN), mendominasi perolehan suara dan menguasai kursi legislatif Pemilu 2009 Aceh Besar. Karena, dari 35 kursi yang diperebutkan 24 partai berbasis nasional (parnas) dan enam partai lokal (parlok) di wilayah pemilihan Aceh Besar, dua parlok dan enam parnas, dipastikan mengirim wakilnya ke gedung parlemen di Kota Jantho.

Untuk pemilu kali ini dari 35 calon anggota DPRK yang terpilih pada Pemilu 2009 ini, kaum perempuan hanya terwakili seorang perempuan, yaitu Mardhiah Ali dari Partai Golkar, Daerah Pemilihan IV. Bahkan, sebagian besar anggota DPRK Aceh Besar 2009 -2014, diketahui wajah-baru (27 orang), kecuali delapan muka lama yang masih bertahan di DPRK Aceh Besar. Hasil pemilu ini, sebut Tarmizi, memang diluar perkiraan banyak orang karena partai-partai yang selama ini memiliki fraksi di DPRK Aceh Besar, tapi kali ini mereka kurang beruntung. Sehingga, ada yang tidak memperoleh kursi di DPRK. PBR misalnya, yang dalam pemilu 2004, meraih lima kursi kali, Pemilu 2009 ini tidak mendapat kursi. Demikian, juga PPP yang periode lalu dapat enam kursi, hanya satu kursi dan diraih Mushanif, yang kini menjabat ketua DPRK setempat.

Singkil
Dari Singkil dilapokan, KIP Kabupaten Aceh Singkil, juga sudah menjadwalkan untuk menggelar pleno terbuka penetapan kursi DPRK hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2009, bertempat di media center KIP setempat jalan Singkil-Rimo. Ketua KIP Aceh Singkil Zakirun Pohan, Sabtu (16/5) mengatakan, prosesi tersebut akan dimulai sekitar pukul 09.00 WIB hingga selesai. “Penetapan akan dimulai jam sembilan, undangan sudah disebar dengan agenda penetapan perolehan kursi partai dan penetapan calon terpilih,” kata Zakirun.

Sebagaimana hasil rekap KIP Aceh Singkil beberapa waktu lalu, diperkirakan partai politik yang akan ditetapkan meraih kursi 14 partai, yakni, Partai Golkar enam kursi, PKPI tiga kursi, PBR, PKB, PPI dan Demokrat, masing-masing dua kursi. Kemudian PPD, PMB, Gerindra, PAN, PDIP, PPRN, Hanura, dan PBB, masing-masing satu kursi.(awi/c39)

Source : Serambi News, 17 Mei 2009