JAKARTA–MI: Kekalahan partai-partai besar di daerah basis massanya dalam pemilihan gubernur menunjukkan telah terjadi ketidakpercayaan politik dari masyarakat terhadap kinerja partai.
Demikian diungkapkan Sosiolog dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga Hotman Siahaan ketika dihubungi Media Indonesia di Jakarta, Rabu (23/7). Fakta di lapangan menunjukkan partai-partai besar di daerah yang merupakan basis massanya terus mengalami kekalahan.
Basis suara nasional sebenarnya ditentukan oleh lima provinsi padat penduduk, yaitu Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatra Utara, dan Sulawesi Selatan. Partai Golkar yang berbasis massa di Jawa Barat dan Sulawesi Selatan tidak menang menang pada pemilihan gubernur di kedua daerah itu.
PDIP hanya bisa menang pada daerah basis massanya di Jawa Tengah tapi kalah di basis massa Sumatra Utara. Sedangkan PKB yang berbasis massa di Jawa Timur pun kalah dalam pemilihan gubernur yang digelar Rabu (23/7).
Menurut Hotman, ketidakpercayaan kepada partai politik telah membuat kerja mesin partai menjadi tidak efektif dan mandeg. “Kalau sudah begitu mesin parpol tidak bergerak. Semua kemenangan yang diraih akan sangat tergantung dari figur yang dimunculkan oleh partai,” kata Hotman.
Karena itu, lanjutnya, apabila partai politik pada pemilu 2009 tidak menampilkan figur yang dikenal masyarakat sebagai calon anggota legislatif dan calon presiden maka harus bersiap-siap untuk menghadapi kekalahan. “Kalau hanya mengandalkan mesin partai pasti akan keteteran. Sekarang ini sudah terbukti di Pilkada-pilkada,” ungkap Hotman. (Far/OL-06)
Source : Media Indonesia