Aceh Utara – Pada Pemilukada Aceh ini, Senin (09/4), masyarakat Aceh tampak lebih memilih cagub/cawagub dari Partai Aceh (PA) Zaini – Muzakir dan Cabup dan Cawabup, Muhammad Thaib-M.Jamil, M.Kes, ketimbang partai lain. Hal itu berdasarkan pantauan The Globe Journal di sejumlah lokasi TPS saat berlangsungnya perhitungan suara di sejumlah desa dan kecamatan di Aceh Utara.
Seperti yang dikatakan oleh sejumlah warga, salah satunya Andri. Ia mengaku memilih PA dengan alasan ingin menikmati perubahan kabupaten dan propinsi ketika dipimpin oleh kepal yang baru.
“Saya memilih PA, karena ingin merasakan perubahan Aceh, baik kota maupun kabupaten. Lagi pula mereka menjanjikan akan mengesahkan qanun untuk dayah,”ujar Andri kepada The Globe Journal di Lhoksukon.
Terkait hal tersebut, Juru Bicara Partai Aceh, Fakhrul Razi kepada The Globe Journal via telephone, mengatakan, hal sedemikian merupakan doa dari rakyat Aceh dengan memilih Partai Aceh sesuai hati nurani.
“Semua karena doa rakyat Aceh, dan kemenangan ini adalah kemenangan rakyat Aceh nantinya,”ujarnya sembari mengharapkan bahwa suara PA jangan ada yang hilang serta terjadinya kecurangan oleh lawan.
Saat disinggung mengenai teror meneror maupun aksi kejahatan yang terjadi saat kampanye dan sebelum kampanye, pihaknya telah melaporkan hal tersebut kepada pihak kepolisian setempat. “Ya.. PA juga mengalami beberapa intimidasi dan kekerasan, kami akan melaporkan setelah Pemilukada ini nantinya. Yang penting pilkada berjalan sukses dan demokratis,”jelasnya sambil menutupi pembicaraan.
Source : The Globe Journal