JAKARTA – Majunya eks warga negara asing sebagai calon anggota legislatif di Indonesia kurang mendapat sambutan yang baik dari masyarakat Indonesia. Lebih banyak masyarakat yang menolak ketimbang mendukung. Hal tersebut terlihat dari polling yang diadakan okezone sejak awal November 2008 hingga 11 Desember 2008.
Dari 928 orang yang memilih, sebanyak 687 orang menyatakan tidak setuju dengan caleg eks asing, 229 menyatakan setuju, dan 12 di antaranya menyatakan abstain.
Dari komentar yang masuk, masyarakat yang tidak setuju kebanyakan meragukan nasionalisme caleg eks warga negara asing tersebut. Meskipun sudah merubah status sebagai warga negara Indonesia, namun bukan berarti mereka memiliki nasionalisme Indonesia.
Yang lainnya, meragukan kemampuan eks caleg asing tersebut dalam memahami persoalan-persoalan di dalam negeri. Bahkan, ada juga yang malah mencurigai bahwa eks warga negara asing itu memang sengaja disusupkan sebagai anggota DPR, agar mengetahui “dapur” Indonesia.
Sementara, kalangan yang setuju kebanyakan mengungkapkan kekecewaannya dengan politisi lokal atau Indonesia yang cenderung korup dan jumawa terhadap warga negara lainnya. Padahal, mereka adalah wakil rakyat. Tapi, malah mereka yang sering kali ingin dilayani rakyat.
Yang lainnya, mau memberikan kesempatan kepada eks warga negara asing tersebut untuk berbuat sesuatu untuk Indonesia. “Daripada koruptor mending eks orang asing. Siapa tahu lebih baik”. Berikut sebagian dari komentar masyarakat:
Anak komat: Boleh, boleh saja. Yang penting jika telah jadi WNI, maka siapa saja mempunyai hak memilih dan dipilih. Yang penting dia bisa membuktikan bahwa dia telah mengabdi ke negare dan masyarakat indonesia. Misalnya aktif di LSM untuk meningkatkan pendidikan, kesejahteraan dll.
oman: kalau memang sudah ndak ada lag penduduk pribumi yang bagus dan amanah apa salhnya dicoba..cuma konsekuensi negara kita dibodohin terus dan dikerukkekayaannya…mau.
Rahmat Hidayat: Wah, meskipun sudah menjadi warga negara Indonesia, tapi apa iya dia bisa memahami persoalan-persoalan di bangsa ini. Kayaknya, partai yang mengusung caleg bule begitu, enggak usah dipilih. (uky)
Source : okezone.com, 11 Desember 2008