BANDA ACEH – Meski sebagai pendatang baru dalam dunia politik, politisi Partai Aceh kembali dipastikan menguasai perolehan kursi di lima DPR kabupaten/kota di Aceh. Keempat DPRK dimaksud adalah DPRK Aceh Besar, Aceh Utara, Kota Lhokseumawe, Kota Langsa, dan Nagan Raya. Kepastian yang diperoleh setelah kelarnya pleno KIP tentang penetapan suara DPRK di masing-masing enam kabupaten/kota itu, Minggu (17/5), menambah daftar DPRK yang hampir pasti akan dipimpin oleh kader dari PA. Sebelumnya PA juga sudah dipastikan meraih kursi terbanyak di enam kabupaten, yakni Pidie Jaya, Pidie, Aceh Jaya, Aceh Barat, Aceh Timur, dan Aceh Tamiang.
Dari Lhokseumawe diberitakan, pleno KIP Aceh Utara yang dibuka Ketua KIP Muhammad HA Mannan, dihadiri 30 orang mewakili partai dan anggota PPK. Dari unsur Muspida Aceh Utara, hanya tampak Ketua Pengadilan Negeri Lhoksukon. “Padahal, semua dinas instansi terkait telah dikirimkan surat undangan,” kata Sekretaris KIP Aceh Utara, Abdullah Hasboh.
Tidak ada pihak yang menyatakan komplain setelah hasil perolehan kursi diumumkan oleh petugas KIP di depan para saksi. Partai Aceh merupakan partai terbanyak memperoleh kursi di DPRK Aceh Utara. Dari 45 kursi disediakan, PA meraup 32 kursi disusul Demokrat lima kursi. Selebihnya milik PKS, PBB, SIRA, Golkar, PPP, PAN, PDI-P, dan PSI yang masing-masingnya memperoleh satu kursi.
Pleno KIP Lhokseumawe yang dibuka Ketua KIP Ridwan Hadi juga berjalan lancar dan tertib. Sama halnya di Aceh Utara, Partai Aceh juga meraih jumlah kursi terbanyak untuk DPRK Lhokseumawe. Dari jumlah 25 kursi yang tersedia, 13 kursi di antaranya milik PA. Kursi terbanyak kedua diraih Partai Demokrat dengan jumlah empat kursi, disusul PKS dan PAN masing-masing dua kursi, dan selebihnya diraih Partai Golkar, PPP, PDA, dan Partai SIRA, masing-masing satu kursi.
Ketua KIP Lhokseumawe, Ridwan Hadi dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh komponen masyarakat dan petugas negara yang telah bekerja keras demi mensukseskan Pemilu di Kota Lhokseumawe. Ia berharap, calon-calon anggota DPRK terpilih dapat membawa perubahan berarti bagi Kota Lhokseumawe.
Kota Langsa
Sementara itu, komposisi kursi DPR Kota Langsa masa bakti 2009-2014 terbilang cukup merata. Dari 25 kursi yang tersedia, Partai Aceh meraih enam kursi, disusul Partai Demokrat (empat kursi) dan Partai Golkar (tiga kursi). Sedangkan Partai Hanura, PKS, dan PAN masing-masing meraih dua kursi. Sementara Partai Gerindra, PPP, PDIP, PBR, PKNU, Partai SIRA masing-masing hanya memiliki satu kursi.
“Apapun hasil keputusan rapat pleno bukanlah semata keputusan KIP Langsa. Tapi ini adalah keputusan kita bersama dan keputusan masyarakat Langsa pada umumnya,” kata Ketua KIP Kota Langsa, Agusni AH, dalam sambutannya pada rapat pleno penetapan anggota dewan terpilih untuk DPRK Langsa masa bakti 2009-2014 di gedung DPRK Langsa Minggu (17/5).
Pleno yang dimulai sekitar pukul 10.00 WIB dan dibuka langsung oleh Ketua KIP Agusni AH serta didampingi para anggotanya masing-masing Ngatiman T, KAsrun, Saed Mahdhar, dan T Iskandar Faisal. Sejumlah unsur Muspida juga turut menghadiri kegiatan tersebut. Agusni dalam pembukaan mengatakan, tahapan penetapan hasil Pemilu 19 April 2009 ini merupakan tahapan akhir sebelum pengucapan sumpah dan janji angota DPRK Langsa. “Ini merupakan puncak dari pelaksanaan pemilu serta dapat menentukan perkembangan kota ini ke depan,” kata dia.
Nagan Raya
Perolehan kursi yang cukup merata juga terlihat dari komposisi calon anggota dewan terpilih DPRK Nagan Raya yang diumumkan oleh KIP setempat dalam rapat pleno yang digelar Sabtu (16/5) lalu. Rapat yang dipimpin Ketua KIP Nagan Raya, T Abdul Rasyid tersebut berjalan lancar. Wabup M Kasem Ibrahim bersama unsur muspida, dan perwakilan Panwaslu, Drs Muhajir, serta perwakilan parpol, serta elemen lainnya turut hadir untuk mengetahui penetapan kursi tersebut. Ketua KIP Nagan Raya, T Abdul Rasyid berharap dengan penetapan kursi dan nama-nama anggota dewan tersebut mampu membawa perubahan di kabupaten setempat ke arah yang lebih baik berdasarkan aspirasi rakyat, serta meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Aceh Besar
Di Aceh Besar, berdasarkan hasil pleno KIP setempat tentang calon terpilih anggota DPRK Aceh Besar hasil Pemilu Legislatif 2009, dari 35 kursi DPRK Aceh Besar, Partai Aceh (PA) menguasai 10 kursi. Partai Demokrat (PD) dan Partai Amanat Nasional (PAN) sama-sama mendapatkan lima kursi. Sedangkan yang meraih empat kursi masing-masing Partai Golkar, Partai Daulat Atjeh, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). PBB mendapatkan dua kursi dan PPP hanya kebagian satu kursi. (ib/saf/yuh/edi/nas)
Source : Serambi News, 18 Mei 2009