Home > Education > Political Marketing > Pakar Politik Jangan Hanya Jadi Suporter

Pakar Politik Jangan Hanya Jadi Suporter

JAKARTA-MICOM: Para ahli dan pakar elektoral yang memiliki kredibilitas diharapkan mampu memberikan pikiran dan tenaganya dalam pelaksanaan pemilu 2014 mendatang.

Hal tersebut dikatakan oleh anggota Komisi II dari Fraksi Demokrat Ignatius Mulyono, meskipun tidak ada dorongan parpol untuk mengajak mereka masuk Komisi Pemilihan Umum.

“Tidak ada dorongan dan desakan dari parpol agar mereka mau bergabung di KPU. Namun kita tetap ingin anggota KPU punya kualifikasi yang mumpuni dan bisa berpatisipas,” ujarnya, Minggu (1/1).

Menurutnya, para pakar ini jangan hanya jadi suporter yang hanya bisa berkomentar. Dirinyapun tidak bisa memaksakan mereka karena untuk menjadi anggota KPU merupakan sebuah panggilan untuk mau mengorbankan pikiran dan tenaga.

“Kalau jadi suporter terus bagaimana coba? Sangat disayangkan jika mereka baru sampai berkomentar. Padahal biasanya banyak suporter yang lebih jago dari pemain,” jelas Mulyono.

KPU sangat terbuka bagi semua orang khususnya bagi mereka yang memiliki kualifikasi kualitas diatas rata-rata dan juga non parpol, karena independensi menjadi acuan nomer satu untuk menjadi anggota KPU. “Saya harap mereka-mereka ikut berpartisipasi dan ikut serta untuk menjadikan pemilu 2014 bersih,” paparnya. (HZ/X-12)

Source : Media Indonesia

Posted with WordPress for BlackBerry.

You may also like
[Infografik] Pengaruh Media Sosial dalam Politik
Politik Dinasti
Memenangkan Transisi
Biaya Politik Naik 10 Kali Lipat

Leave a Reply