BANDA ACEH – Juru kampanye Sofyan Dawood menegaskan, Partai Aceh akan merealisasikan seluruh amanah dalam Undang-undang Pemerintahan Aceh (UUPA) agar rakyat di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) hidup sejahtera, aman, dan damai.
“UU No.11/2006 sudah hampir tiga tahun, tapi belum berjalan maksimal,” katanya pada kampanye rapat terbuka Partai Aceh di halaman Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh, tadi sore.
Kampanye terakhir partai lokal tersebut dihadiri sekitar 5.000 orang kader dan simpatisan partai yang datang dari berbagai daerah di Provinsi NAD itu. Sofyan Dawood yang juga tim sukses calon Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Pilpres 2009 itu menyatakan, hampir tiga tahun Pemerintah Aceh dan DPR Aceh belum mampu melahirkan Qanun (peraturan daerah) sebagai implementasi UU PA.
Dikatakan, UU PA yang merupakan amanah dari MoU perdamaian Helsinki itu merupakan pedoman bagi rakyat Aceh untuk mengelola sumber daya alamnya sendiri. Oleh karenanya, apabila para caleg PA nantinya bisa duduk di DPR Aceh, maka akan membuat qanun-qanun agar realisasi UU PA bisa berjalan, katanya.
Pada bagian lain, Sofyan Dawood juga mengharapkan kepada rakyat Aceh agar tidak mudah terpancing dengan tindakan intimidasi yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab. Khusus bagi kader Partai Aceh juga tidak emosi terhadap kejadian teror dan pengrusakan terhadap atribut partai. Ia menilai masih ada orang-orang yang tidak menginginkan Aceh damai, sehingga mereka melakukan berbagai cara agar rakyat Aceh terpancing.
“Syukur Alhamdulillah bahwa rakyat, khususnya kader Partai Aceh tidak terpancing, karena kita semua cinta damai,” katanya.
Dikatakan, perdamaian yang telah dirasakan sekarang ini agar tetap dipertahankan. Kampanye akbar tersebut juga diisi dengan penampilan berbagai kesenian tradisonal Aceh, seperti tari Ranub Lampuan, Seudati, dan Debus. (put/ann)
Source : Waspada Online, 2 April 2009