Home > Education > Political Marketing > PascaPenetapan Hasil Pemilu: Parpol Mulai Kasak-kusuk Bangun Koalisi

PascaPenetapan Hasil Pemilu: Parpol Mulai Kasak-kusuk Bangun Koalisi

SINGKIL – Sejumlah parpol yang telah ditetapkan meraih kursi di DPRK Aceh Singkil, kini dilaporkan mulai kasak-kusuk untuk membangun koalisi. Pasalnya, dari 14 parpol yang meraih kursi, hanya Partai Golkar yang bisa membentuk fraksi secara mandiri. Partai Beringin yang meraih enam kursi, berpeluang besar menggenggam kursi pimpinan dewan, jika tidak ada fraksi yang bisa mengimbanginya.

Informasi yang berkembang pascaditetapkannya kursi DPRK Singkil tiga hari lalu, parpol yang dilaporkan sudah mulai menjajaki untuk membangun fraksi koalisi antara lain, PKB (dua kursi) dan Partai Demokrat (dua kursi), serta PAN, Hanura, dan PBB yang masing-masing satu kursi. Jika koalisi ini terwujud mereka bisa mengimbangi dominasi Partai Golkar karena telah mengumpulkan tujuh kursi.

Parpol lain yang juga disebut-sebut sedang menggalang koalisi adalah, PPI (dua kursi), serta PDIP, PPRN, PPD, Gerindra, dan PMB yang masing-masing satu kursi). Sehingga koalisi keenam parpol ini juga mengumpulkan tujuh kursi. Sedangkan dua parpol lainnya yakni, PKPI (tiga kursi) dan PBR (dua kursi) belum diketahui pasti arah koalisi. Beberapa sumber memperkirakan kedua parpol ini akan bergabung untuk membentuk satu fraksi. Perkiraan ini didasarkan pada dekat hubungan antara Ketua DPC PKPI, H Amirul Bahar M SH, dan Ketua DPC PBR, Sapriadi SH.

Sebelumnya, Wakil Sekretaris DPD II Partai Golkar, Putra Ariyanto yang ditemui Serambi dua hari lalu mengatakan, meski telah memastikan diri bisa membentuk fraksi secara mandiri, Partai Golkar akan tetap membangun komunikasi dengan semua partai. “Kita selalu membangun komunikasi dengan semua parpol, walaupun belum semuanya dilakukan,” kata Putra Ariyanto.

Mengenai adanya kabar bahwa beberapa partai lain sedang menggalang koalisi guna mengimbangi hegemoni Partai Golkar di DPRK Aceh Singkil, Putra Ariayanto mengatakan hal itu sah-sah saja dalam demokrasi. “Silahkan saja tidak ada yang salah. Tapi Golkar pun terus melakukan komunikasi politik dengan partai lain,” tambah Putra.(c39)

Source : Serambi News

You may also like
PAN Izinkan Kader Jadi Caleg PA
PNKRI dan PARA Merger dengan PKPB
PDI-P Siap Koalisi dengan Parlok

Leave a Reply