Home > Education > Political Marketing > PDI-P Kuasai Bali-Maluku: Pastika Akan Pimpin Bali, Albert Ralahalu Pimpin Maluku

PDI-P Kuasai Bali-Maluku: Pastika Akan Pimpin Bali, Albert Ralahalu Pimpin Maluku

Denpasar, Kompas – Pasangan gubernur dan wakil gubernur yang didukung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDI-P dan koalisinya menguasai pemilihan kepala daerah di Provinsi Bali dan Provinsi Maluku, yang sama-sama dilaksanakan hari Rabu (9/7) kemarin.

Di Bali, pasangan Made Mangku Pastika-AA Ngurah Puspayoga, yang didukung PDI-P, untuk sementara memperoleh 56,40 persen suara, sedangkan pasangan Karel Albert Ralahalu-Said Assagaff yang diusung PDI-P bersama PKPI, PPNUI, PBR, dan Partai Demokrat meraih 61,81 persen suara.

Demikian hasil penghitungan cepat dari Lingkaran Survei Indonesia bersama Jaringan Isu Publik. Adapun menurut Lembaga Survei Indonesia, pasangan Pastika-Puspayoga unggul dengan 54,94 persen suara.

Lingkaran Survei Indonesia juga mencatat pasangan Cokorda Budi Suryawan-Nyoman Gede Suweta, dukungan Partai Golkar bersama enam partai lain, menempati posisi kedua dengan dukungan 25,09 persen, sedangkan pasangan Gede Winasa-Alit Putra (Partai Demokrat bersama 11 partai lain) memperoleh dukungan 18,51 persen suara. Penghitungan cepat dilakukan di 300 tempat pemungutan suara (TPS) dari 5.683 TPS.

Hasil penghitungan cepat Lembaga Survei Indonesia tak jauh berbeda. Cokorda Budi Suryawan-Nyoman Gede Suweta mengumpulkan 26,05 persen suara, sementara pasangan Gede Winasa-Alit Putra 19,01 persen suara. Total tingkat partisipasi warga Bali dalam pilkada kali ini mencapai 76,63 persen. Penghitungan cepat Lembaga Survei Indonesia ini dilakukan di 400 TPS di seluruh wilayah Bali.

Jika hasil penghitungan cepat oleh Lingkaran Survei Indonesia itu benar, itu jauh di atas prediksi kubu Cokorda Budi Suryawan-Nyoman Gede Suweta yang memperkirakan dukungan 40-50 persen.

Di tempat terpisah, Alit Putra menyatakan legowo dengan hasil itu.

Maluku

Di Maluku, pasangan Karel Albert Ralahalu-Said Assagaff menang telak dengan 61,81 persen suara berdasarkan penghitungan cepat Lingkaran Survei Indonesia dan Jaringan Isu Publik. Ralahalu-Assagaff menang di atas 50 persen di 8 kabupaten/kota.

Posisi kedua ditempati pasangan Abdullah Tuasikal-Septinus Hematang (26,04 persen) yang unggul di Kabupaten Maluku Tengah, disusul Azis Samual-Lukas Uwuratuw (6,15 persen) dan Muhammad Abdullah Latuconsina-Edward Frans (6 persen). Data itu berdasarkan analisis 87,71 persen sampel yang masuk per pukul 20.00. Jumlah sampel 350 TPS.

Setyadarma, Supervisor Riset Bidang Teknis, menilai perolehan suara itu tak ada banyak perubahan, terutama urutan pertama dan kedua.

Selisih urutan pertama dan kedua sangat jauh sehingga tidak akan mengubah posisi dengan sampling error 2 persen. Perubahan yang mungkin terjadi adalah urutan ketiga dan keempat karena selisihnya hanya 0,15 persen.

Eka Kusmayadi, Direktur Riset Jaringan Isu Publik, Rabu, menjelaskan, Ralahalu-Assagaff menang telak karena berdasarkan survei figur Ralahalu paling populer. Mayoritas pemilih menyukai Ralahalu karena dinilai berhasil memperbaiki keamanan pascakonflik. Masyarakat memandang kestabilan keamanan ini sebagai prestasi bagi Ralahalu. (ANS/BEN/ANG/HAR)

Sumber : kompas.com

You may also like
Pastika Siap Realisasikan Janji-Janji Politiknya
PDIP Unggul di Bali Karena Soekarno Setengah Dewa
Golkar Tetap Optimis, PDI P Yakin Menang
Bale Agung di Hiruk Pikuk Pesta Demokrasi

Leave a Reply