Home > Education > Political Marketing > Pilkada Sumsel: Tiga Kali Survei Puskaptis, Syahrial Oesman Selalu Unggul

Pilkada Sumsel: Tiga Kali Survei Puskaptis, Syahrial Oesman Selalu Unggul

Palembang – Cagub Sumatera Selatan Syahrial Oesman unggul dalam survei yang digelar Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis). Dalam survei ketiga, Syahrial masih mengungguli lawannya, Alex Noerdin.

“Ini merupakan survei ketiga kita, dan Syahrial Oesman tetap unggul atas Alex Noerdin. Bedanya, bila dua survei sebelumnya hanya Syahrial Oesman sendiri, kini berpasangan dengan Helmi Yahya,” kata Direktur Eksekutif Puskaptis, Husin Yazid, kepada detikcom Minggu (2707/2008) malam.

Menurut Husin, survei ketiga ini dilangsungkan pada 28 Juni hingga 10 Juli 2008 lalu dengan 6.455 responden di 15 kabupaten dan kota di Sumsel. Berdasarkan survei, Syahrial Oesman-Helmi Yahya meraih suara 50,84 persen dan Alex Noerdin-Eddy Yusuf 41,76 persen Sementara yang golput sekitar 7,40 persen.

Alex Noerdin-Eddy Yusuf diusung Partai Golkar, PD, PBB, PBR, dan PNBK. Sedangkan Syahrial Oesman yang diusung PDI Perjuangan, PKS, PPP, dan koalisi parpol kecil, berpasangan dengan Helmi Yahya, selalu unggul atas survei yang dilakukan Puskaptis. Survei pertama dilakukan pada Januari 2008, dan yang kedua pada Maret-April 2008.

“Dari tiga kali itu, suara keduanya mengalami narik turun, meskipun Syahrial Oesman selalu unggul,” kata Husin.

Menurut Husin, unggulnya Syahrial Oesman-Helmi Yahya ini kemungkinan besar karena faktor popularitas. Hal itu dinilai berpengaruh kuat untuk menangguk suara dalam Pilkada Sumsel yang akan berlangsung pada 4 September 2008 mendatang.

“Syahrial Oesman populer di masyarakat tradisional, dan Helmi Yahya pada kelompok muda,” imbuhnya.
(tw/fiq)

Source : Detiknews.com

You may also like
Pilkada Sumsel: Panwas Mencatat Pelanggaran Semua Kandidat
Tokoh-Artis Nasional Hadiri Kampanye Perdana
Angka Golput Diprediksi Tinggi: Pemaparan Visi dan Misi Tidak Mendongkrak Suara
KPUD Optimistis Pilkada Sumsel Tidak Molor

25 Responses

  1. selama lima tahun ke pemimpinan syahrial oesman, sumsel tidak banyak mengalami perubahan, jaka baring, bandara smb ii itu adalah hasil pemikiran rosiha arsyad gubernur sebelumnya. APA YANG TELAH DIBERIKAN SYAHRIAL SELAMA 5 TAHUN??? TIDAK ADA PEMBANGUNAN..

  2. AMIR

    ALEX NURDIN TIDAK PANTAS JADI GUBERNUR SUMSEL…..ORANGNYA AROGAN DAN JURKAMNYA JUGA AROGAN……PENDIDIKAN GRATIS MANA BISA INI SUMSEL BUNG BUKAN SEKAYU YANG SPT KOTA MATI TU YANG BISA DIBEBASKAN BIAYA PENDIDIKANYA..

  3. joni

    Saya orang kesehatan, dan menjadi pengurus organisasi profesi. Kami sudah mengkaji, bila berobat gratis berlaku untuk sleuruh masyarakat Sumsel, maka >70% APBD Sumsel akan habis untuk biaya berobat. Itupun untuk pelayanan tingkat primer (bukan rawat rumah sakit) dengan kualitas seadanya.
    APAKAH MUNGKIIIN ???, ALDY, jangan muluk-muluk lah…

  4. menanggapi komentar dari mas mus.
    Menurut saya keberhasilan Sumsel bukan dilihat dari sektor pembangunan saja, dan jakabaring serta pembangunan bandar udara bukan jd tolak ukur mas. coba lihat sumsel menjadi lumbung pangan.. itu artinya peningkatan pengangguran di sumsel kecil. peningkatan petani-petani di sumsel. dan pembangunan jangan di lihat dari satu kota. kalo palembang saya kira sudah cukup maju dari sebelum 5 tahun yang lalu. itu adanya kerjasama antara pemkot/pemda dengan pemprop. saya bapak syahrial berhasil dalam bidang apapun..

  5. DONNY

    SAYA PASTIKAN ALEX NOERDIN AKAN SEPERTI CALON BUPATI PONOROGO. ” DUDUK TERMANGGU MEMAKAI KOLOR DI BAWAH FLY OVER SIMPANG POLDA PALEMBANG”

  6. rizal

    saya tidak percaya dengan hasil quick count puskaptis karena tidak ada data yang jelas dan konkret di publikasikan dengan masyarakat. saya percaya dengan LSI karena ada data yang jelas.. dasar puskaptis bisanya membual

  7. Klu pak sahrial usman yang menang, kayaknya kotaku Pagaralam, banyak kemajuannya. Ini kan program unggulan pak syahrial oesman..Pagaralam kan nggak kalah sama Puncak Bogor…

  8. haidir zaini

    OKU Timur sudah duluan berobat dan sekolah gratis,tetapi mutu pendidikan dan keehatan jeblok.Pemerintah hanya bisa memutuskan tetapi tidak bisa mencari kelemahan.

  9. DONNY

    SAYA PASTIKAN HELMI YAHYA AKAN SEPERTI CALON BUPATI PONOROGO. ” DUDUK TERMANGGU MEMAKAI KOLOR DI BAWAH FLY OVER SIMPANG POLDA PALEMBANG”

  10. WAK EPENG

    KALIAN ITU SEMUA MUNAFIK…..MIKIRIN DIRI SENDIRI
    ZAMAN SEKARANG SEKOLAH GA GRATIS…. AJA BEGINI
    GIMANA YG GRATIS NANTI……
    NON SEN BROR….. MASIH BANYAK YANG NGANGGUR
    DEPARTEMEN2 BANYAK DI ISI ORANG DALAM
    DUNIA INI PANGGUNG SANDIWARA

  11. dara jingga

    Para komentator diatas adalah bayangan umum sebagian besar masyarakat indonesia, makanya negara kita tidak maju-maju, karena orang2nya apatis dan takut berubah spt kalian. Takut menatap masa depan dengan kata2 “TIDAK mungkin” “TIDAK bisa” “TIDAK cocok” dan serba TIDAK lainnya. Coba kita tiru negara lain spt cina, taiwan,korea, jepang, india. Masyarakatnya selalu siap untuk maju menyongsong masa depan dengan menyingkirkan kata TIDAK tadi…. Lihatlah skr mereka lbh maju dr kita….. Berubahlah teman

  12. richa

    pemikiran boleh siapa aja,aq jg bs mikir to pembangunan sumsel tapi yg diperlukan buktinya,n bpk syahrial bs membuktikannya, meskipun itu pemikiran jamannya gubernur sapa aj tp terealisasinya kan pas masa jabatannya pak syahrial..

  13. Wong Sumsel

    Kalu kalah tu caro wong kalah dak usah ngamuk! Wong yang pingin mengurangi beban hidup rakyat kecil wajar diberi posisi gubernur. Kemajuan yang samar tidak bisa diatributkan sebagai keberhasilan. Keberhasilan itu harus terukur choy!

  14. ss

    sohe..siap2 pingsan or udh jatuh…bangun..jatuh..bangun lg liat angka ttp ga berubah, TTP DI BWH ALDY!!!!! hbs ini siap2 lg di tunggu KPK BOSS!!! nah itu jdlnya…KARMA ATAS PERBUATANMU NAK!!! coba inget2 lg 5thn yg lalu n” 10 thn yg lalu??? dpt salam hangat dr rosihan arsyad BOSS!!! pesannya jadilah GOOD LOOSER!!!! toh jg awalnya bkn uang pribadikan??? pny rakyat yg KAU MAKAN BOSS!!! JD GA USAH NGOTOT WALAUPUN UANG UDH BYK HBS YAH!!! piiisss aaaahhhh….

  15. HARMOKO

    OI MANG ALDI & MANG SOHE,JANGAN LAH KAMU ITU NAK BERIBUT MASALAH JABATAN, GEK KAMU CELAKO KARENO ITU AMANAT RAKYAT, INGETLAH WAKTU KAMU DULU MASIH JADI RAKYAT CAK KAMI INI.
    BENERDAK MANG…..

  16. RUDI

    HOI ALDY TUJUKKAN NIAN JANJI2 KAMU DENGAN RAKYAT BAHWA SEKOLAH GRATIS, BEROBAT GRATIS,ITU MEMANG TE REALISASI DI SUMSEL INI, JGAN JANJI2 ITU MENJADI MOTOR ANDA UNTUK MENJADI PENGUASA DAN MEMBOHONGI RAKYAT.
    WUJUDKAN DONG…, INGAT BAHWA NERAKA ITU ADA… !!!!

  17. apa sih yang dihasil kan oleh alex nordien selama menjadi Bupati Muba, rakyat nya miskin semua lihat penduduk muba hidup masyarakat nya dibawah garis kemiskinan semua paling banyak daerah kumuh dengan rumah yang tidak layak huni, sedang APBD Muba paling besar didukung dengan perusahaan2 minyak dan perkebunan-perkebunan, kasihan deh rakyat MUBA dibohongi oleh pemimpin seperti itu. thank,s

  18. budakkito

    DONNY
    September 4th, 2008 at 12:12 pm
    SAYA PASTIKAN ALEX NOERDIN AKAN SEPERTI CALON BUPATI PONOROGO. ” DUDUK TERMANGGU MEMAKAI KOLOR DI BAWAH FLY OVER SIMPANG POLDA PALEMBANg

    ———————————–

    hehehehe, kenyataan telah memastikan bahwa ternyata syahrial oesman menerima warisan kolor dari calon bupati ponorogo tersebut

  19. Coco

    Oi wong 2 ikok itu tu dari PNS. Mano ado pns yg kayo tekeliwat kalo dak korupsi. La lamo di PU la pst bnyak modal. Padahal dari SD smp kuliah mereka dak dapet pelajaran korupsi. Otodidak ye. Ini dio yg disanjung smp dikultuske. Bengak makan tai galo kamu.

  20. ehm…. Klo Aldi itu MeMAnG PloPOr…..
    Truzzz…… dr Mna asaL dia MElopoRi….
    dr LAnGit kaleeeee……..
    Apa ceH yyg Gratis itu…( KAn dari PEmrintah pUSat keg. tu UDAh ada)
    APa YAng maw diPeLOPori…. ( KEseBoNgan dan KeAngkUHaannya atau KeMunafiKAnnya Nipu RAkyat)
    Alex2…. u Aja Udah menG-adaIkan MuBA ama org AsiNg BKn…?
    Apa… Yg u mw bwt lg ama SUMSEL…?
    U aJA gak Bisa NGurus anak sendiri……
    AnaK aja Dibiarin ( apalagi RAkyat)
    Inget… YA…. JAnJi loe…( Walaupun tipuan) tp itu adalah JAnji kepada TUHAn… krna rakyat adalah Bagiaan hati Tuhan,…
    Encamkan itu

  21. tara

    duh sekolah gratis kasihan para guru swasta yang mengalami kerugian banyak akibat pemberian dana yang hanya menutupi 80% iuran sekolah.para siswa kini semakin malas dan hanya sekolah semaunya.materi yang diberikan dari pemerintah membuat para guru mengajar menjadi bingung karena banyak kekurangan nya…
    kasihan guruku

Leave a Reply