Home > Education > Political Marketing > Pilpres 2009 Diprediksi Mengulang Pilpres 2004

Pilpres 2009 Diprediksi Mengulang Pilpres 2004

JAKARTA – Pemilihan Presiden 2009 ternyata bukan hanya dikhawatirkan tidak akan terlaksana oleh sejumlah pihak, karena ketidaksiapan KPU yang dinilai kurang. Melainkan juga persoalan kandidat capres yang akan maju.

Pengamat Politik dari LIPI Syamsudin Haris mengaku prihatin adanya kecenderungan tidak ada calon alternatif dalam pilpres 2009, yang menurutnya hanya akan didominasi oleh dua capres Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Megawati Soekarnoputri.

“Salah satu keprihatinan kita menghadapi pemilu mendatang adalah pilpres putaran ke-2, yaitu hanya Mega dan SBY tidak ada calon ketiga,” katanya saat menghadiri acara Polemik Trijaya bertema “Main Yoyo Depan Cermin” di Warung Daun Jalan Pakubuwono, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (31/1/2009).

Dirinya menyayangkan jika para parpol hanya memberikan dukungannya kepada dua capres tersebut, yang mana akan menyebabkan tidak adanya calon ketiga yang dapat dipilih oleh publik dalam pilpres 2009 mendatang.

“Kalau hanya parpol memilih salah satu dari kedua calon ini tidak akan ada calon alternative, jadi publik tidak punya calon ketiga,” ungkapnya.

Para capres alternatif saat ini, dinilainya akan sulit menyaingi SBY dan Mega, sebab waktu pelaksanaan Pilpres 2009 sudah semakin dekat. “Oleh karena itu, tidak mustahil pilpres mendatang akan menampilkan hal yang sama seperti 2004, Mega vs SBY,” ucapnya.

Sementara itu, budayawan Arswendo Atmodinoto menilai antara SBY dengan Megawati tidaklah berbeda. Oleh karena itu, dia mengaku kebingungan jika pilpres 2004 kembali terulang di pilpres 2009.

“Dua orang ini sama sajalah. Nanti kalau mau nyoblos hitung kancing sajalah,” selorohnya. (lsi)

SOurce : okezone.com

You may also like
Idealnya Calon Tak Hanya dari Parpol
Calon Presiden Tak Dimajukan: Pertarungan Ketat Caleg di Sejumlah Daerah Pemilihan
Parpol Harus Elegan Tanggapi Capres Versi PKS
Parpol Lain Reguk Keuntungan dari PKS

Leave a Reply