BANJARMASIN–MICOM: Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Ahmad Muqowam mengakui dinamika politik partainya belakangan ini kurang menggembirakan.
Saat membuka Rapat Koordinasi Wilayah PPP Kalsel di Banjarmasin, Minggu (14/11), ia mencontohkan, pada Pemilu 2009, dari semua provinsi di Indonesia perolehan suara yang hampir mencapai 15 persen cuma Kalimantan Selatan dan Gorontalo.
“Oleh sebab itu, DPP sekarang akan mencoba melakukan penjajakan kebijakan politik agar PPP bisa ikut Pemilihan Umum (Pemilu) 2019,” ungkap Ketua Bidang Politik DPP PPP tersebut.
Selain itu, ia menambahkan, PPP juga harus kerja keras agar perolehan suara PPP pada Pemilu 2014 bisa memenuhi ketentuan minimal jumlah kursi di DPR. “Tanpa memenuhi ketentuan tersebut, maka dipastikan PPP tak bisa ikut Pemilu 2019, kecuali dengan cara lain,” lanjutnya.
Ia mengungkapkan, salah satu cara atau kebijakan yang mungkin dilakukan DPP PPP adalah mengajak DPP Partai Bulan Bintang (PBB) yang notabene sama-sama partai berasaskan Islam, untuk bekerja sama.
“Namun, kerja sama di tingkat pusat tak akan jalan, tanpa diikuti kepengurusan dan kader partai sampai ke tingkat paling bawah,” tandas Koordinator Wilayah (Korwil) PPP Kalimantan itu. (Ant/OL-8)
Source: mediaindonesia.com