Jakarta, Kompas – Partai Persatuan Pembangunan terobsesi kembali menjadi rumah besar untuk menampung kepentingan politik Islam di Indonesia. Selain itu, PPP pun menargetkan kenaikan perolehan suara minimal 10 persen pada Pemilihan Umum 2014.
Hal itu disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal PPP M Arwani Thomafi di Jakarta, Selasa (15/2). ”Kami ingin mengembalikan PPP sebagai rumah besar politik Islam di Indonesia,” katanya. PPP merupakan fusi empat partai Islam pada 1973, yakni Partai Nahdlatul Ulama, Partai Muslimin Indonesia, Partai Syarikat Islam Indonesia, dan Partai Islam Perti. Seluruh kepentingan politik umat Islam disalurkan melalui PPP.
Pascareformasi, beberapa kelompok Islam penyokong PPP membentuk partai baru. Kalangan Nahdlatul Ulama, di antaranya, membentuk Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Kebangkitan Nasional Ulama.
Hal itu membuat perolehan suara PPP terus menurun. Saat ini PPP mulai melakukan berbagai cara untuk kembali meningkatkan perolehan suara pada Pemilu 2014. ”Kami mulai melakukan konsolidasi dengan menggunakan tiga strategi,” ujar Arwani.
Strategi pertama adalah memantapkan modal suara yang diperoleh pada Pemilu 2008. Kedua, mengajak kader yang bergabung dengan partai lain untuk kembali ke PPP. Terakhir, merekrut yang belum pernah memilih PPP.
Wakil Ketua Umum PPP A Chozin Chumaidy mengatakan, PPP juga merangkul partai politik lain untuk bergabung. PPP juga terus menggelar konsolidasi dengan ulama. ”Kami harus menggandeng ulama sebagai salah satu pemilik suara umat,” kata Wakil Sekjen PPP Romahurmuziy. (NTA/NWO)
Source: Kompas.com
Posted with WordPress for BlackBerry.