BANDA ACEH – Partai Rakyat Aceh (PRA) berkomitmen memberikan pendidikan politik dalam berbagai tahapan Pemilu 2009, khususnya kampanye tertutup dan sosialisasi partai yang bertujuan untuk menjaga kedamaian di Aceh.
“Kehadiran PRA untuk memberikan pendidikan politik dan merawat perdamaian di Aceh. Jika tidak dilakukan maka PRA telah gagal mengemban amanat kongres yang pertama,” kata Sekjen PRA, Thamrin Ananda di Banda Aceh, Kamis.
Tahapan Pemilu 2009 saat ini telah memasuki tahapan kampanye, khususnya kampanye tertutup dan sosialisasi partai yang memiliki waktu cukup lama hingga pencoblosan yang dijadwalkan pada 9 April 2009.
Dia mengatakan waktu yang lama tersebut seharusnya dimanfaatkan oleh semua partai politik dengan baik untuk melakukan kampanye yang memiliki unsur pendidikan politik kepada rakyat, dengan tetap mengedepankan kondisi perdamaian Aceh.
Kampanye yang memiliki unsur mendidik tersebut berisi program partai yang akan menjadi ukuran atau harapan bagi rakyat dalam menentukan pilihan pada pemilu ke depan. Sehingga rakyat Aceh akan memiliki banyak pilihan tentang rencana masa depan Aceh.
“Namun bila kampanye tidak disertai program atau rencana partai untuk masa depan, kita khawatir akan melahirkan pemilih yang fanatik yang berpotensi konflik dalam pemilu itu sendiri,” ujarnya.
Kampanye yang mendidik dinilai akan mampu mendorong pemilih yang rasional dan menekan kemungkinan konflik dalam pemilu sehingga akan mendorong kampanye damai dan pemilu yang kondusif dan demokratis.
Kampanye dan sosialisasi partai juga harus menjunjung tinggi etika dan menghindari kampanye negatif terhadap partai lain, tambahnya.
PRA merupakan salah satu dari enam partai politik lokal sebagai peserta Pemilu legislatif 2009 di Aceh di samping 34 partai nasional.
[fra/ann]
Source : Harian Waspada
