Home > Education > Political Marketing > Rumah Tim Sukses Calon Ditembaki

Rumah Tim Sukses Calon Ditembaki

Banda Aceh, Kompas – Rumah milik Asnawi Abdul Rahman (37), koordinator tim sukses calon gubernur Aceh petahana Irwandi Yusuf, di Desa Beusa Meurano, Peureulak, Aceh Timur, Minggu (5/2) sekitar pukul 20.30, ditembaki dengan senjata api oleh orang tak dikenal. Tak ada korban jiwa dalam kejadian itu karena rumah dalam keadaan kosong.

Polisi menduga penembakan itu sebagai teror politik terkait pemilihan umum kepala daerah di Aceh yang akan digelar pada 9 April 2012. Hingga Senin sore, aparat masih belum dapat mengidentifikasi pelaku penembakan karena kesulitan mendapatkan keterangan saksi.

”Semua tidak mau jadi saksi. Mereka khawatir akan terlibat masalah. Ini kesulitan kami,” ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Aceh Ajun Komisaris Besar Gustav Leo, Senin.

Ini merupakan kasus penembakan pertama di Aceh pada Februari 2012. Namun, ini menjadi kasus penembakan ketujuh dalam sebulan terakhir di Aceh. Belum satu pun rangkaian penembakan itu terungkap.

Dari keterangan sejumlah warga di dekat lokasi kejadian, sekitar 20 kali tembakan terdengar ke arah rumah Asnawi. Namun, polisi baru menemukan sebutir peluru senjata jenis AK dan tiga proyektil peluru jenis AK di lokasi kejadian.

Menurut Gustav, pelaku diduga menggunakan dua sepeda motor, yakni Honda Supra X 125 dan Yamaha Jupiter MX. Pelaku menembaki rumah Asnawi dari depan. Saat kejadian, Asnawi sedang menghadiri acara di Sigli.

Asnawi adalah mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan mantan Juru Bicara Komite Peralihan Aceh, organisasi yang mewadahi mantan kombatan GAM Peureulak. Saat ini, dia aktif sebagai koordinator tim sukses calon kepala daerah Irwandi Yusuf-Muhyan Yunan.

Menanggapi kejadian itu, Irwandi meminta kepolisian serius mengusut pelaku. Dia berharap kasus itu merupakan penembakan terakhir di Aceh. Dia menduga, pelaku penembakan di Peureulak adalah kelompok yang sama dengan penembakan di Aceh beberapa waktu lalu. ”Janganlah menjalankan demokrasi dengan tindak kekerasan. Keduanya tidak akan ketemu,” ujarnya.

Di Jakarta, Senin, Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Saud Usman Nasution menjelaskan, selain di Aceh, penembakan terhadap warga juga terjadi di Papua. Di Papua, sekelompok orang tak dikenal menyerang warga Dusun Wandidok, Kecamatan Ilaga, Kabupaten Puncak Jaya. Dua warga, Jano Alom dan Nemek Awawe, tewas.

Jano dilaporkan tewas tertembak di bagian dada tembus punggung. Nemek tewas dengan luka-luka di sekujur tubuh. Pelakunya masih diusut. (han/fer)

Source : Kompas.com

You may also like
Demokrat, PNA dan PAN Dikabarkan Usung Irwandi dan Nova Iriansyah
A Fork in the Road for Aceh
Pentingnya Posisi Aceh dalam Politik Nasional
Scenarios for Aceh’s turning point

Leave a Reply