SIGLI – Sebanyak sembilan bakal calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Nanggroe Aceh Darussalam, ditengarai memalsukan data.
Pokja DPD Komisi Independen Pemilihan (KIP) Pidie, M. Diah Adam kepada Waspada, Jumat (8/8) membenarkan, pihaknya telah menemukan sembilan calon anggota DPD asal Aceh yang memasulkan data. Penemuan data itu katanya, terungkap saat tim KIP Pidie melakukan pengecekan terhadap Kartu Tanda Penduduk (KTP) pada masyarakat bersangkutan.
Namun saat ditanya wartawan siapa saja kesembilan calon anggota DPD yang telah memalsukan data itu, M. Diah enggan menyebutkan. Malah ia menyebutkan, sesuai persiapan verifikasi faktual, pihaknya telah menerima 22 orang nama bakal calon DPD.
M. Diah menyebutkan hasil verifikasi dan penemuan pihaknya di lapangan akan disampaikan kepada KIP Aceh di Banda Aceh. Sebab, KIP kabupaten tidak ada kewenangan menentukan penilaian terhadap bakal calon DPD dimaksud. Malah jelas dia, terhadap sembilan data palsu yang ditemukan pihaknya tersebut nasibnya ditentukan oleh KIP Aceh.
Ia mengatakan, KIP Pidie tidak ada kewenangan membeberkan kesembilan nama bakal calon anggota DPD yang diduga melakukan pemalsuan data tersebut. Alasan dia, pihaknya hanya berwenang melakukan verifikasi terhadap keakuratan data tersebut. “Jadi kami mohon maaf kepada rekan-rekan wartawan, kalau kami tidak memberitahukan siapa saja nama-nama mereka yang telah memalsukan data,” jelas M. Diah.
Katanya, penemuan data palsu itu bukan direkayasa oleh pihak KIP Pidie. Tetapi penemuan itu benar-benar hasil investigasi pihaknya di lapangan terhadap KTP yang telah diserahkan masing-masing calon DPD. “Setiap masyarakat yang kami temui, mengaku tidak kenal dengan calon. Masyarakat bersangkutan juga kaget, saat kami kasih lihat foto copy KTP-nya di tangan kami,” tandas M. Diah.
Source : Harian Waspada
