Sepuluh pasang Cabup Pidie Jaya mendaftar

MEUREUDU  – Menjelang deadline, Sabtu (26/7) pukul 18.30, sepuluh pasang bakal calon (balon) perseorangan dan yang maju lewat jalur parpol pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kab. Pidie Jaya, resmi mendaftarkan diri ke Komisi Independen Pemilihan (KIP) di Sekretariat KIP Meureudu.

Sementara dua balon bupati, yakni Ir. Kasai Muhammad Ali dan Tgk. Jamaluddin, S.Pd saat mendaftar ulang tanpa pasangan balon wakil bupati. Satu pasangan lagi yakni Nurdin Sabon, S.Sos/Saiful Bahri, SE yang sebelumnya sudah menjalani proses pemeriksaan kesehatan dan uji mampu baca Al-Quran, dipastikan tidak mendaftar alias gugur.

Ke sepuluh pasang balon bupati/wakil bupati dan dua yang mendaftar ulang tanpa wakil hampir secara bersamaan tiba di sekretariat KIP, untuk memasukkan berkas pendukung maupun persyaratan sebagai bakal calon.

Sedangkan yang mendaftar sehari sebelumnya, Jumat (25/7) sekira pukul 17.00 adalah Drs. Tgk. Nasruddin Hasan berpasangan dengan Drs. Ridwan M. Ali. Kedatangan pasangan ini didampingi ratusan pendukung memasukkan berkas untuk mendaftarkan diri secara resmi ke Sekretariat KIP, diterima langsung Ketua KIP Pidie Jaya, Drs. Basri M. Sabi dibantu empat anggota KIP, dengan jumlah 4.800 nama daftar pendukung, sementara yang dibutuhkan hanya 4.200 pendukung.

Sementara yang pertama memasukkan berkas, Sabtu (26/7) untuk mendaftarkan diri adalah pasangan Drs. H.M. Gade Salam dengan M. Yusuf Ibrahim, diterima langsung Ketua KIP Pidie Jaya, Drs. Basri M. Sabi dibantu Ketua Pokja Pencalonan dan Verifikasi Administrasi, Cut Nur Azizah, SE.

Drs. M. Gade Salam bersama pasangan wakilnya M. Yusuf Ibrahim didampingi ratusan pendukung tiba di Sekretariat KIP Pidie Jaya sekira pukul 10.10, menyerahkan berkas administrasi dengan jumlah 8.379 nama daftar pendukung.

Sementara Munawar Ibrahim T, SKP, MPH yang berpasangan dengan H. Asim Saleh tiba di Sekretariat KIP pukul 13.30 dengan menyerahkan berkas administrasi disertai 4.490 nama daftar pendukung atau Kartu Tanda penduduk (KTP), membawa pendamping beberapa orang.

Sepuluh menit kemudian, pukul 13.40 menyusul pasangan Ihsanuddin MZ, SE, MM, Ketua DPD- KNPI Provinsi Aceh dan juga salah seorang pengurus harian DPW-PPP Provinsi Aceh, berpasangan dengn Drs. Ratmi Abdullah, M.Si. Pasangan ini maju lewat jalur partai diusung PPP, Demokrat dan Pelopor. Pendaftaran dilakukan wakil bupati Ratmi Abdullah disertai puluhan pendukung.

Sedangkan Mahdi Asamad yang berpasangan dengan Tgk. Hamdani M. Daud, tiba di Sekretariat KIP sekira pukul 15.00. Pasangan yang maju lewat jalur perseorangan ini menyerahkan 4.460 lembar foto copy KTP dan daftar pendukung.

Sementara Ir. Yusri Yusuf alias Yusri Melon berpasangan dengan Drs. Muhammad AR, M. Ed tiba di Sekretariat KIP sekira pukul 16.00, membawa dan menyerahkan 4.214 nama daftar pendukung juga diterima Ketua KIP bersama anggota.

Kemudian Said Muhammad berpasangan dengan H. Irsyadullah, SE menyerahkan berkas administrasi dengan 5.120 daftar nama pendukung disertai foto copy KTP, tiba di KIP sekira pukul 17:15.

Disusul pasangan Dra. Hj. Kartini Mayelly, M.Si mantan anggota DPR-RI berpasangan dengan Drs. Aziz Hamzah, M.Hum. Pasangan ini diusung Partai Golkar dan Partai Merdeka. Berikutnya pasangan Ishak Syahkubad, SE berpasangan dengan H. Munirwan Muhammad Alamy, S. Ag yang juga diusung Partai PKS dan PDI-P.

Selanjutnya sekira pukul 16.45 pasangan yang mendaftar adalah Tgk. Nurzahri Saidi, SH dengan Tgk. H. Muhibuddin Husen Syech, menyerahkan 2.740 daftar pendukung, sisa kurang KTP akan segera dilengkapi hingga batas yang ditentukan.

Sekira pukul 17.10 disusul Tgk. Jamaluddin, S.Pd, hanya menyerahkan 1.000 lembar foto copy KTP. Terakhir Ir. Kasai Muhammad Ali, tiba di Sekretariat KIP sekira pukul 18.15, menyerahkan 1.000 lebih foto copy KTP daftar pendukung, kekurangannya harus dilengkapi hingga batas yang ditetapkan KIP dengan jumlah KTP minimal 4.200 lembar.

Kedua pasangan terakhir yakni Tgk. Jamaluddin, S.Pd dan Ir. Kasai Muhammad Ali, saat mendaftar tanpa menyertai pasangan balon wakil bupati setelah pasangan sebelumnya gugur karena tidak bisa melengkapi persyaratan administrasi.

Semua pasangan yang mengembalikan formulir atau pendaftaran ulang diterima Ketua KIP Pidie Jaya, Drs. Basri M. Sabi dibantu anggota KIP, Musman, SH, Cut Nur Azizah, SE, Ir. Hamdan, dan Fuadi Iskar, BA

Punya Pendukung
Ketua KIP Pidie Jaya, Drs. Basri M. Sabi yang dihubungi Waspada, Sabtu (26/7), mengakui sepuluh pasangan baik yang maju lewat jalur perseorangan maupun jalur Parpol dalam pemilihan kepala daerah Pidie Jaya telah resmi mendaftar.

Bagi calon Bupati/Wakil Bupati yang mengikuti Pilkada diharuskan mendaftar langsung ke KIP karena tidak dibenarkan diwakilkan, membawa berkas administrasi maupun persyaratan pendukung berupa KTP nasional (bukan KTP Merah Putih).

Bagi yang tidak memiliki KTP nasional dibolehkan dengan surat keterangan dari kepala desa, ujar Musman, SH, anggota KIP Pidie Jaya seraya menambahkan, KTP Merah Putih dipastikan tidak berlaku sebagai pendukung kandidat balon bupati dan wakil bupati. “Minimal calon perseorangan mempunyai 4.200 pendukung atau 3 persen dari 139. 000 lebih penduduk Pidie Jaya,” ujarnya.

Musman mengatakan, masyarakat yang tidak memberi dukungan namun identitasnya ada di daftar pendukung, dapat melaporkannya ke KIP. (b21)

Source : Harian Waspada