Home > Education > Political Marketing > Suara Ketat, Kredibilitas KPU Tangsel Diuji

Suara Ketat, Kredibilitas KPU Tangsel Diuji

INILAH.COM, Jakarta – KPU Tangerang Selatan (Tangsel) harus bekerja keras dan dituntut jeli menyelesaikan tahapan penghitungan suara Pemilukada Tangsel yang baru digelar, Sabtu (13/11/2010).

Pasalnya, terjadi selisih perolehan suara yang tipis pada hasil Pemilukada Tangerang Selatan (Tangsel) seperti dilansir dari hasil penghitungan cepat beberapa lembaga survei.

Pengamat politik yang juga warga Tangsel, Eep Saefullah Fatah mengatakan, kondisi seperti ini akan menjadi ujian bagi KPU Tangsel agar melakukan proses penghitungan secara sehat dan terbuka.

“Dengan selisih suara yang berimbang, maka kredibilitas KPU Tangsel saatnya diuji,” ujar Eep saat dihubungi INILAH.COM, Jakarta, Sabtu (13/11/2010) malam.

Terlebih, ada perbedaan dari hasil penghitungan cepat sementara yang dilakukan oleh lembaga survei. Lingkaran Survei Indonesia (LSI) dan dan Konsultan Citra Indonesia (KCI), pasangan Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie, sementara unggul tipis dengan perolehan suara mencapai 46,09 persen. Sedangkan pasangan

Arsyid-Andre Taulany memperoleh suara 45,83 persen.

Hasil survey dari LSI dan KCI, tingkat kesalahannya hanya satu persen. Itu berarti perolehan suara berimbang atau too close to call. Karena selisih kemenangan pasangan Airin-Benyamin dengan kubu Arsid dan Andre hanya 0.26 persen.

“Perkembangan hasil perolehan suara dari dua kubu sangat sengit. Jadi, KPU Tangsel jangan main-main melakukan rekapitulasi. Karena masyarakat pasti mengawasi dan tidak mudah dibodohi,” ujar Eep.

Sedangkan dari hasil perhitungan kubu Arsid-Andre yang juga melakukan peghitungan cepat lewat formulir C-1 menyatakan, pasangan Arsid-Andre unggul. Pasangan nomor urut tiga ini memperoleh suara sebesar

47,67 persen. Sedangkan pasangan Airin-Benjamin memperoleh suara sebesar 44,61 persen. Dengan demikian, ada selisih 3,06 persen. [mah]

Source: inilah.com

You may also like
Pilkada Ulang Tangsel Digelar Febuari 2011
KPUD, Panwas, dan Pemkot Bertanggung Jawab atas Kecurangan Pemilu Kada Tangsel
Pilkada Tangerang Selatan Diulang
PILKADA TANGSEL: Sanksi bagi Lurah dan Camat yang Intimidasi

Leave a Reply