(BANDA ACEH) – Hingga memasuki tahapan pemeriksaan atau tes kesehatan dimulai, Rabu (16/7) di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh, telah tercatat 8 (delapan) kandidat calon bupati dan calon wakil bupati (cabup dan cawabup) Pidie Jaya, secara bersamaan resmi menyatakan pengunduran diri dari calon orang nomor satu dan nomor dua di daerah yang baru setahun lebih dimekarkan itu.
Sehingga kandidat cabup dan cawabup yang mengikuti tes kesehatan hanya tinggal 13 pasangan atau 26 orang dari yang seharusnya 17 pasangan atau 34 pasangan. Diantara yang mengundurkan diri tersebut terdapat ada yang semula mencalonkan diri sebagai cabup, kini turun menjadi cawabup berpasangan dengan kandidat lain.
Hal itu disampaikan anggota Komisi Independen Pemilihan (KIP) Pidie Jaya, Musman, SH didampingi Ketua KIP, Drs. Basri M. Sabi menjawab Waspada, Rabu (16/7) di sela-sela kesibukannya memfasilitasi para cabup dan cawabup yang mengikuti tes kesehatan di RSUZA Banda Aceh.
Dijelaskan, mereka yang menyatakan mundur dari bakal calon (balon) bupati adalah Syaukas Rahmatillah, Iskandar Mahmud, SH, Mukhlis Mukhtar, SH, Drs. H. Ilyas Ahmad, sebagai posisi cabup. Sedangkan di posisi cawabup yang telah menyatakan mundur adalah Drs. Tgk. Syafruddin Idris, Ir. Hamdani Hamid, Tgk. Marzuki dan Ibnu Arhas. Sementara yang menyatakan mundur secara berpasangan adalah Mukhlis Mukhtar, SH/Ir. Hamdani Hamid (keduanya anggota DPRA) dan pasangan Drs. H. Ilyas Ahmad/Tgk. Marzuki.
Basri menjelaskan, H. Munirwan, S. Ag setelah mundur dari cabup langsung berpasangan sebagai cawabup dengan Ishak Syahkubat, SE (cabup). Sedangkan Mahdi Asamad, yang sebelaumnya berpasangan dengan Drs. Fauzi, saat tes kesehatan dilakukan langsung menyodorkan nama lain sebagai wakilnya yakni Tgk. Hamdani Daud (Bandar Baru).
“Sementara Drs. Fauzi, salah seorang kandidat cawabup sangat menyesalkan tindakan sepihak yang dilakukan pasangan cabupnya Mahdi Asamad yang melakukan pemutusan sepihak mendepak diri dari posisi cawabup dan menggantikan dengan Tgk. Hamdani Daud (Bandar Baru). Padahal, kata Fauzi, ia telah berusah payah sengaja pulang dari Riau (Peukan Baro) untuk mengikuti tes kesehatan kemarin di RSUZA Banda Aceh, katanya kepada Waspada.
“Alhamdulillah Allah ternyata menjodohkan saya dengan kandidat cabup Ir. Kasa’i Muhammad Ali yang sebelumnya berpasangan dengan Ibnu Arhas mengundurkan diri, kemudian menggantikan posisi itu dengan Iskandar Mahmud, sebelumnya mendaftar sebagai cabup tanpa pasangan cawabup menggantikan posisi Ibnu Arhas. Tapi, Iskandar Mahmud kemudian juga menyatakan mungundurkan diri,“ ujar Fauzi.
Anggota KIP Pidie Jaya, Menurut Musman, SH mengatakan, dalam suasana kebingungan itu, Ir. Kasa’i Muhammad Ali tetap mengikuti proses pemeriksaan kesehatan, tiba-tiba ada pihak yang menjodohkan mantan Ketua Gapensi Pidie itu dengan Drs. Fauzi (pemilik SPBU Paru) sebagai cawabup berpasangan dengannya. Sebagaimana diketahui, Ir. Kasa’I Muhammad Ali sudah tiga kali menggantikan pasangan cawabupnya, pertama Ibnu Arhas, kedua Iskandar Mahmud, SH dan ketiga Drs. Fauzi, tambah Musman.
Secara terpisah Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Aceh, Drs. Rus Munandar, Sp-Jp mengatakan, sesuai ketentuan tes kesehatan kandidat cabup dan cawabup itu harus dilakukan oleh organisasi profesi, dalam hal ini adalah IDI dengan melibatkan 40 orang tenaga dokter ahli untuk melakukan tes kesehatan tersebut.
Selengkapnya ke-13 pasangan cabup dan cawabup Pidie Jaya yang telah mengikuti proses pemeriksaan kesehatan ditangani 40 dokter spesialis dan tenaga medis di RSUZA Banda Aceh, Rabu (16/7) kemarin adalah Ir. Yusri Yusuf/Drs. Muhammad AR, M. Ed, Ihsanuddin MZ, SE, MM/Drs. Ratmi Abdullah, M. Si, Said Muhammad/H. Irsyadullah, SE, Nurdin Sabon, S. Sos, MM/Saiful Bahri, SE, Drs. M. Gade Salam/M. Yusuf Ibrahim, Munawar Ibrahim T, SKP, MPH/H. Asim Saleh, Mahdi Asamad/Tgk. Hamdani Daud, Dra. Hj. Kartini Mayelly, M. Si/Drs. Aziz Hamzah, M. Hum, Tgk. Jamaluddin, S. Pd/Iskandar Jufni, S. Pd, Ishak Syahkubat, SE/H. Munirwan Muhammad Alamy, S. Ag, Drs. Tgk. Nasruddin/Drs. Ridwan M. Ali, Ir. Kasa’i Muhammad Ali/Drs. Fauzi dan Tgk. Nurzahri Saidi, SH/Tgk. Muhibuddin Husen Syech.(b21)(ags)
Source : Harian Waspada
