JAKARTA, KOMPAS.com – Survei dengan ‘hasil fantastis’ dinilai dapat mempersempit ruang gerak pasangan calon presiden dan wakil presiden lain. Pasalnya, bukan hanya satu survei yang mem-blow up angka-angka fantastis itu. Juru Bicara pasangan capres dan cawapres Jusuf Kalla dan Wiranto, Poempida Hidayatulloh menyatakan survei-survei dengan ‘hasil fantastis’ tersebut hanya akan menguntungkan pasangan calon tertentu, dalam hal ini pasangan SBY-Boediono.
Menurut Poempida, terjadi pengkondisian opini di tengah masyarakat bahwa pasangan capres tersebut masih belum, dan tidak akan, terkalahkan. “Publikasi hasil-hasil survei dengan angka fantastis dari lembaga-lembaga survei yang konon kabarnya dibiayai oleh tim konsultan pemenangan capres tertentu, adalah bukti bahwa betul terjadi agenda pengkondisian tersebut,” tutur Poempida dalam pesan singkatnya kepada sejumlah wartawan, Jumat (12/6).
Pendapat akan agenda ini, urai Poempida, semakin dikukuhkan dengan munculnya iklan untuk Pemilu satu putaran. Poempida mengatakan pengkondisian opini ini jelas akan membuat dukungan dalam bentuk apa pun akan mengendor bagi capres yang lain. “Pada akhirnya mempersempit ruang gerak manuver kampanye capres lain. Secara etis, tentu hal ini tidak dapat diterima,” lanjut Poempida.
Oleh karena itu, Poempida mengharapkan masyarakat harus lebih didorong untuk mengenal keunggulan program para kandidat dibandingkan popularitasnya.
Source : Kompas Online