Home > Education > Political Marketing > Tanpa Partai, Politisi Sulit Memimpin

Tanpa Partai, Politisi Sulit Memimpin

INILAH.COM, Jakarta – Tak gampang jadi pemimpin nasional. Banyak syarat yang harus dipenuhi. Bahkan, menurut Wakil Presiden Jusuf Kalla, seorang politisi akan sulit menjadi pemimpin nasional bila tidak memiliki parpol yang kuat.

“Pemimpin tidak punya partai yang kuat sulit. Ia tidak akan bisa menjadi pemimpin nasional,” cetus JK dalam sambutannya pada acara Launching Buku Indeks Kepemimpinan Nasional Indonesia (IKNI) di Gedung Lemhannas, Jakarta, Selasa (27).

Menurut JK, pemimpim tidak hanya didasarkan dalam daftar tokoh nasional. Tapi juga merupakan kombinasi dari kapasitas, integritas dan elektibilitas. “Jika tidak ada kapasitas dan integritas, seorang pemimpin tidak akan dapat dikenal,” kata ketua umum Partai Golkar ini.

Dituturkan JK, memilih seorang pemimpin ibarat memilih pacar. Bendera-bendera parpo yang sekarang ini banyak dikibarkan hanya untuk mengenalkan nama caleg atau parpol. “Dengan itu baru orang tahu kapasitasnya. Sama kaya orang pacaran saja,” ucapnya.

JK menjelaskan, banyak yang mengatakan jika pemimpim itu dilahirkan oleh bangsanya. Pemimpin tidak hanya dilahirkan tapi juga harus dilihat dari pendidikan dan pelatihan yang didapat. “Barulah orang memilih dengan syarat integritas. Meski bermacam-macam kombinasi leadership yang ada selama ini,” beber JK.[jib/dil]

Source : inilah.com

You may also like
Indonesia Bertabur Partai, Hanya 8 yang Siap Hadapi Pemilu
Sistem Suara Terbanyak Perlemah Kelembagaan Partai
Perdamaian Aceh di ujung tanduk
Partai Keadilan Sejahtera: Mosaik Pluralitas Muslim Perkotaan

Leave a Reply