Jakarta – Lembaga Survei Indonesia (LSI) mengakui jika survei yang mereka lakukan didanai oleh Fox Indonesia. Namun LSI membantah jika hasil survei tersebut adalah pesanan Fox.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Eksekutif LSI, Dodi Ambardi dalam survei tentang ‘Debat Capres-Cawapres dan Kecenderungan Sikap Pemilih’ di Hotel Sari Pan Pasific, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Sabtu (4/7/2009).
“Kita tidak akan pernah mau merubah data,” kata Dodi.
Saat melakukan kontrak, pihaknya sudah mewanti-wanti hal tersebut kepada klien mereka. Meski begitu, Dodi mengaku, sebagian kalangan masih sulit untuk bisa memahami itu.
Dodi memastikan kekhawatiran masyarakat akan kredibilitas survei ini tidak akan terjadi. “Jika kaya gitu, LSI sama saja bunuh diri. Satu persatu klien tidak akan percaya dan hilang,” paparnya.
Hal ini juga diamini oleh pengamat politik UI, Arbi Sanit. Ia juga tidak yakin jika LSI berani memanipulasi hasil survei.
“Puluhan tahun mereka belajar mengenai survei, hanya persoalan uang mati semuanya, tidak masuk akal tuduhan itu,” tegasnya. (mok/gah)
Source : Detik.com